SERANG, EKBISBANTEN.COM – Pembina Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Banten, Tinawati Andra Soni, mendorong BKOW agar berperan lebih aktif dalam pemberdayaan perempuan dan menjadi katalis perubahan di tengah berbagai tantangan sosial yang dihadapi kaum perempuan saat ini.
“BKOW harus menjadi motor penggerak. Bukan sekadar seremoni, tapi kegiatan yang berdampak langsung terhadap isu-isu seperti kekerasan terhadap perempuan, ketimpangan akses pendidikan, dan minimnya keterlibatan perempuan dalam pengambilan keputusan,” tegas Tinawati saat memberikan arahan dalam acara Sosialisasi Penguatan Tata Laksana Organisasi BKOW di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Rabu (2/7).
Ia menilai tantangan perempuan kian kompleks dan menuntut kerja kolektif organisasi wanita untuk hadir sebagai solusi yang konkret. Tinawati juga mengapresiasi kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan oleh BKOW Banten. Menurutnya, kegiatan ini akan memperkuat pemahaman pengurus terkait tata kelola organisasi yang baik dan profesional.
“BKOW sebagai organisasi payung harus mampu merangkul seluruh organisasi wanita di Banten untuk membangun jaringan kerja yang solid,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Umum BKOW Provinsi Banten, Irna Dimyati, menyerukan kepada seluruh pengurus dan organisasi wanita di daerah untuk memperkuat sinergi dan kebersamaan guna meningkatkan kapasitas dan dampak organisasi. “Melalui kegiatan ini, kita harap para pengurus memahami tata kelola yang tepat dan bisa menerapkannya demi kemajuan organisasi masing-masing,” ujar Irna.
Irna optimistis, dengan tata kelola yang baik, seluruh organisasi wanita di Banten mampu menjadi agen perubahan yang nyata di tengah masyarakat.Sosialisasi tersebut turut menghadirkan sejumlah narasumber, seperti praktisi pembangunan SDM Antoni Luthfi Arifin, Ketua I BKOW Banten Siti Ma’rifah Ma’ruf Amin, Kepala DP3AKKB Provinsi Banten Siti Ma’ani Nina, serta Direktur IPB Press Erick Wahyudiono.*