BI Rilis Kinerja Ekonomi Banten 2025, Tumbuh 5,29 Persen di Tengah Tantangan Global

- Selasa, 9 Desember 2025

| 14:32 WIB

BI Banten
Forum Ekonomi Banten Tahun 2025. (FOTO: KOSASIH/EKBISBANTEN.COM).

SERANG, EKBISBANTEN.COM — Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten memaparkan kinerja ekonomi daerah sepanjang 2025 dalam Forum Ekonomi Banten 2025 yang digelar di Hotel Aston Serang, Selasa (9/12/2025).

Dalam forum tersebut, BI mencatat perekonomian Banten tumbuh 5,29 persen (yoy) pada triwulan III 2025, di tengah ketidakpastian global yang masih membayangi.

Kepala Perwakilan BI Provinsi Banten, Ameriza M Musa, mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi daerah berhasil terjaga berkat kuatnya sinergi antar-pemangku kepentingan.

Ia menyebut 2025 sebagai tahun yang sarat tantangan akibat perang tarif, fragmentasi geopolitik, dan meningkatnya proteksionisme global yang mendorong perlambatan ekonomi dunia.

“Meski menghadapi dinamika global yang tidak mudah, Banten mampu menunjukkan ketahanan dan pertumbuhan yang positif. Fondasi ekonomi daerah semakin kuat dan adaptif dalam merespons perubahan,” ujarnya.

Ameriza menuturkan bahwa BI terus memperkuat kebijakan untuk menjaga stabilitas dan mendukung akselerasi pertumbuhan ekonomi Banten pada 2025, sekaligus membangun optimisme menuju 2026. Ia menegaskan bahwa capaian triwulan III menunjukkan momentum ekonomi yang tetap solid.

Pertumbuhan ekonomi Banten sebesar 5,29 persen (yoy) tersebut tercatat lebih tinggi dibanding pertumbuhan nasional sebesar 5,04 persen (yoy) dan regional Jawa sebesar 5,17 persen (yoy).

Dengan capaian itu, Banten menjadi salah satu provinsi dengan kinerja terbaik di Pulau Jawa, menyumbang 6,93 persen terhadap ekonomi Jawa dan 3,87 persen terhadap perekonomian nasional.

Ameriza menjelaskan bahwa konsumsi rumah tangga, investasi, dan ekspor menjadi motor penggerak utama. “Konsumsi rumah tangga tumbuh kuat seiring meningkatnya permintaan selama libur sekolah, tahun ajaran baru, dan momen perayaan nasional,” katanya.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyoroti pentingnya pengembangan wilayah Banten Selatan sebagai sumber pertumbuhan baru. Menurutnya, potensi pertanian, pariwisata, dan sumber daya lokal di kawasan tersebut dapat menjadi pendorong ekonomi jika didukung pembangunan infrastruktur dan peningkatan kapasitas masyarakat.

“Banten Selatan memiliki potensi besar, namun masih menghadapi tantangan struktural seperti keterbatasan infrastruktur dan hambatan sosial budaya. Diperlukan strategi pengembangan yang terintegrasi agar kawasan ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” ungkapnya.

Forum Ekonomi Banten 2025 turut menghadirkan berbagai pemangku kepentingan dari pemerintah daerah, pelaku usaha, hingga akademisi.

Diskusi berfokus pada penguatan infrastruktur, peningkatan investasi sektor pertanian dan pariwisata, serta pengembangan SDM lokal sebagai upaya memperkuat pertumbuhan wilayah selatan.*

Editor: Esih Yuliasari

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top