SERANG, EKBISBANTEN.COM – Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Serang, Yadi Priyadi Rochdian, tercatat memiliki harta kekayaan mencapai Rp11,6 miliar berdasarkan laporan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Laporan tersebut disampaikan melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) untuk tahun pelaporan 2024 dan telah diverifikasi oleh KPK pada 7 Maret 2025.
Yadi yang baru dilantik sebagai Kepala Dinsos Kabupaten Serang pada Kamis (16/10/2025), sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Serang.
Dari total harta kekayaan Rp11.645.700.000 yang dilaporkan, sekitar 80 persen di antaranya merupakan aset properti berupa tanah dan bangunan senilai Rp9,2 miliar.
Dalam laporan tersebut, Yadi memiliki sembilan bidang tanah dan bangunan yang tersebar di dua daerah, yakni Kota Serang dan Kota Bandung.
Properti dengan nilai tertinggi berada di Kota Serang, berupa tanah seluas 348 meter persegi dan bangunan 300 meter persegi yang ditaksir mencapai Rp2 miliar.
Sementara di Bandung, Yadi memiliki tanah dan bangunan seluas 86 meter persegi dengan nilai sekitar Rp400 juta. Seluruh aset properti itu dilaporkan berasal dari hasil kerja pribadi tanpa hibah maupun warisan.
Selain properti, Yadi juga memiliki sejumlah kendaraan pribadi dengan total nilai lebih dari Rp1,1 miliar.
Kendaraan tersebut di antaranya Mitsubishi Pajero Sport tahun 2022 senilai Rp600 juta, Honda CR-V tahun 2021 senilai Rp450 juta, Toyota Kijang SSX tahun 2001 senilai Rp50 juta, motor Royal Enfield Bullet Classic 350 senilai Rp50 juta, dan motor Honda Genio senilai Rp12 juta.
Dalam laporan ke KPK, Yadi juga mencatat harta bergerak lainnya senilai Rp195 juta, serta kas dan setara kas sebesar Rp1,07 miliar. KPK menyatakan tidak ada surat berharga maupun aset investasi lain yang dilaporkan.
Menariknya, Yadi hanya memiliki utang sebesar Rp29,2 juta, sehingga total kekayaan bersihnya tetap tinggi, yakni Rp11,6 miliar.
Dengan jumlah tersebut, Yadi termasuk salah satu pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Serang dengan laporan kekayaan tertinggi yang telah diverifikasi KPK.***