JAKARTA, EKBISBANTEN.COM – Deru kendaraan dan semangat inovasi kembali menggema di ICE BSD, Tangerang Selatan, saat gelaran GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 resmi ditutup.
Di tengah hingar-bingar otomotif nasional, Astra Financial mencatatkan pencapaian yang tak sekadar menggembirakan, tapi juga melampaui ekspektasi: total transaksi sebesar Rp 2,4 triliun, atau 111,5% dari target Rp 2,2 triliun, dengan 6.406 surat pemesanan kendaraan (SPK) berhasil dibukukan hanya dalam waktu 11 hari.
Bukan sekadar angka, capaian ini adalah cermin dari kerja kolaboratif sembilan unit bisnis Astra Financial yang menghadirkan layanan keuangan secara komprehensif mulai dari pembiayaan kendaraan, proteksi asuransi, hingga layanan berbasis teknologi digital.
Sinergi Layanan dalam Satu Atap
Dari FIFGROUP, ACC, TAF, hingga Asuransi Astra, Astra Life, AstraPay, SEVA, Moxa, dan Bank Saqu, semua berperan dalam menghadirkan solusi finansial yang memudahkan masyarakat mewujudkan kepemilikan kendaraan impian mereka.
“Capaian ini bukan hanya angka, tapi bukti bahwa publik semakin percaya pada Astra Financial sebagai mitra keuangan. Kami berkomitmen menghadirkan solusi yang praktis, relevan, dan dapat diakses siapa saja,” ungkap Tan Chian Hok, Project Director Astra Financial GIIAS 2025.
Keikutsertaan Astra Financial sebagai platinum sponsor selama tujuh tahun berturut-turut bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk nyata dukungan terhadap pertumbuhan industri otomotif nasional.
Pembiayaan Melesat, Asuransi dan Digital Naik Tajam
Unit pembiayaan roda empat melalui ACC dan TAF menyumbang porsi terbesar, dengan transaksi Rp 2,4 triliun dari 5.560 SPK. Sementara FIFGROUP di sektor roda dua juga menunjukkan kinerja impresif, mencatat pembiayaan Rp 13,1 miliar, melampaui target lebih dari 119%.
Di sisi lain, sektor asuransi pun tak ketinggalan. Garda Oto dari Asuransi Astra mengantongi premi sebesar Rp 2,6 miliar atau 170,1% dari target, sedangkan Astra Life mengukir pencapaian 130% dari target asuransi jiwa kredit.
Yang paling menarik, barangkali, adalah lonjakan dari lini digital. Layanan seperti AstraPay mencatat transaksi Rp 6,4 miliar (640,8% dari target), Bank Saqu mencapai Rp 12,6 miliar (217,7%), dan SEVA sukses memfasilitasi lebih dari 5.454 fitur Instant Approval. Tak ketinggalan, aplikasi wealth-tech Moxa berhasil menjaring lebih dari 5.166 akun baru.
Digitalisasi bukan hanya pelengkap, melainkan menjadi fondasi penting dalam memperluas inklusi dan akses layanan keuangan modern.
Komitmen Sosial: Tak Hanya Untung, Tapi Juga Dampak
Di balik prestasi bisnis, Astra Financial tetap menempatkan tanggung jawab sosial sebagai bagian penting dari misinya. Melalui program “I Care I Share”, Astra menggandeng Yayasan Dharma Bhakti Astra untuk memberdayakan UMKM Rumah Batik Cikuya di Tangerang. Dana sebesar Rp300 juta digelontorkan untuk mendukung pengembangan UMKM selama 2025–2027.
Program ini tak sekadar pelatihan, tetapi mencakup penguatan produksi, branding lokal, pemasaran digital, hingga pelatihan lanjutan dan kerja sama dengan desainer. Tujuannya jelas: menjadikan batik sebagai bagian dari transformasi ekonomi inklusif berbasis komunitas perempuan.
Selanjutnya: GIIAS Surabaya
Usai sukses di Tangerang, Astra Financial akan kembali menyapa publik dalam GIIAS The Series di Surabaya, 27–31 Agustus 2025 mendatang.
“Kami berharap GIIAS Surabaya menjadi lanjutan dari keberhasilan ini. Semoga capaian transaksi kami terus meningkat dan memberi dampak positif bagi seluruh ekosistem,” tutup Tan Chian Hok.
GIIAS 2025 bukan hanya panggung otomotif, tapi juga ruang aktualisasi peran lembaga keuangan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.*
