Anugerah Pajak Daerah 2025, Bupati Serang Paparkan Capaian Fiskal dan Program Prioritas

- Senin, 10 November 2025

| 22:58 WIB

Anugerah pajak daerah
Bupati Serang, Ratu Rachmatuzakiyah saat menyampaikan pidato di acara Anugerah Pajak Daerah di Hotel Swiss Belinn Cikande.(FOTO: KOSASIH/EKBISBANTEN.COM).

SERANG, EKBISBANTEN.COM – Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah memaparkan berbagai capaian dan kebijakan pembangunan daerah yang seluruhnya dibiayai melalui penerimaan pajak dan retribusi daerah. Hal itu disampaikan dalam acara Anugerah Pajak Daerah yang digelar di Hotel Swiss-Bellin Cikande, Senin (10/11/2025).

Dalam sambutannya, Ratu Zakiyah menjelaskan bahwa Undang-Undang Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah memberikan kewenangan lebih luas kepada pemerintah kabupaten dalam mengelola keuangan, mulai dari perencanaan anggaran hingga pelaksanaan program infrastruktur.

Berdasarkan data Pemkab Serang, realisasi penerimaan pajak daerah pada 2023 mencapai Rp539,8 miliar. Angka tersebut meningkat menjadi Rp573,3 miliar pada 2024 atau naik sekitar Rp33,5 miliar. Untuk 2025, pemerintah daerah menargetkan penerimaan sebesar Rp725,1 miliar atau meningkat Rp151,8 miliar dibandingkan tahun sebelumnya.

“Peningkatan ini mencerminkan kepatuhan wajib pajak yang terus membaik,” ujarnya.

Ia menambahkan, seluruh penerimaan pajak tersebut digunakan untuk mendukung berbagai sektor pembangunan, mulai dari pendidikan, kesehatan, sosial, hingga ekonomi masyarakat.

Di sektor pendidikan, pemerintah daerah memberikan insentif 50 persen per bulan untuk 6.686 guru ngaji, 6.190 guru MDA, dan 1.165 guru TPI. Selain itu, diberikan insentif Rp100.000 per bulan kepada 4.400 ASN serta ribuan guru di lembaga keagamaan.

Pemkab juga merenovasi lima SD dan lima SMP, merevitalisasi 17 SD dan 11 SMP, serta menyalurkan beasiswa bagi 218 guru, 1.400 siswa SD, 1.445 siswa SMP, 1.000 anak PAUD, dan 21 mahasiswa.

Pada bidang kesehatan dan gizi, Pemkab Serang menyediakan layanan cek kesehatan gratis, jaminan kesehatan bagi masyarakat tidak mampu, pemasangan alat kontrasepsi gratis untuk 67.532 peserta, serta peningkatan insentif 25 persen bagi 7.690 kader Posyandu.

Sementara di bidang sosial, pemerintah memberikan bantuan usaha produktif sebesar Rp2,5 juta per orang bagi 1.000 warga rentan, bantuan kelompok usaha bersama senilai Rp15 juta untuk 30 kelompok, serta bantuan sembako bagi 6.300 warga miskin.

Untuk sektor infrastruktur, pembangunan jalan kabupaten dilakukan di 104 titik yang tersebar di 29 kecamatan, termasuk pembangunan tiga irigasi, penyediaan air bersih di 34 desa, air minum di 29 desa, serta pemasangan 555 titik lampu jalan umum.

Pemkab Serang juga merenovasi 460 rumah tidak layak huni, menata dua kawasan pemuda, dan membangun jalan lingkungan di 52 desa.

Selain itu, pemerintah daerah juga menggencarkan pengelolaan sampah dan lingkungan dengan menyediakan gerbong sampah di setiap kecamatan, membentuk desa pengelola sampah dan bank sampah, mengoptimalkan TPS/TPID, serta mengadakan 20 unit kontainer, dua unit amrol, dan satu ekskavator.

Pada aspek digitalisasi, Pemkab Serang menyediakan layanan internet gratis di tiga ruang publik, yaitu Situ Cikandeng, Alun-Alun Kramatwatu, dan PIP Anyar. Di bidang ekonomi dan ketenagakerjaan, dilaksanakan pelatihan kompetensi untuk 64 peserta, pelatihan project-based learning bagi 224 orang, serta pelatihan bagi kelompok perikanan, UMKM, ekonomi kreatif, konten kreator, dan pengelola wisata desa.

Lebih lanjut, Ratu Zakiyah menyampaikan apresiasi kepada para wajib pajak atas kontribusinya dalam mendukung pembangunan daerah. “Membayar pajak adalah wujud cinta kita kepada Kabupaten Serang,” ucapnya.

Acara Anugerah Pajak Daerah ditutup dengan harapan agar sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, dan para wajib pajak terus terjaga sehingga target penerimaan tahun 2025 dapat tercapai dan pembangunan Kabupaten Serang semakin inklusif.***

Editor: Esih Yuliasari

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top