“Ada empat universitas yaitu Untirta, UIN SMH Banten, Unival dan Stikom Insan Unggul,” kata Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Cilegon Heni Anita Susila kepada wartawan di sela-sela acara Sosialisasi Program Bantuan Beasiswa Sarjana S1 Masyarakat Kota Cilegon di hotel The Royale Krakatau, Senin (29/11/2021).
Heni mengatakan, program yang sejatinya per tahunnya memberikan 1.000 beasiswa, di tahun yang akan datang pihaknya akan kembali menambah kuota penerima beasiswa full sarjana yang merupakan bagian dari janji kampanye Walikota dan Wakil Walikota Cilegon.
Selain itu, pihaknya juga berupaya akan memperluas kerjasama dengan universitas lainnya baik yang ada di wilayah Banten maupun di luar Banten.
“Kita akan tambahkan nanti di anggaran 2022 ada kurang lebih 1.475 calon penerima beasiswa, jadi melengkapi yang sekarang 525 tahun depan jadi 2.000 calon penerima beasiswa,” ujarnya.
“InsyaAllah menurut rencananya nanti todak hanya empat Perguruan Tinggi saja yang saat ini kita MoU, tetapi bebas Perguruan Tinggi mana saja,” sambungnya.
Heni juga membeberkan sejumlah persyaratan untuk mendapatkan program beasiswa tersebut. Persyaratan tersebut di antaranya memiliki KTP Cilegon, sudah mulai kuliah semester 1, sedang tidak menerima beasiswa dan tidak boleh berhenti kuliah sebelum lulus.
“Fasilitas yang akan kami berikan yaitu biaya SPP selama delapan semester, tidak boleh ada cuti, nilai IPK harus 3. Karena kalau nilai IPK nya kurang dari 3 maka secara otomatis kita akan hentikan beasiswanya,” ucapnya.
Sementara di tempat yang sama, Walikota Cilegon Helldy Agustian menyampaikan bahwa adanya program beasiswa sarjana tersebut merupakan bukti komitmen kepemimpinan Helldy-Sanuji kepada masyarakat Cilegon dalam menunaikan janji kampanyenya.
“Kita lakukan ini sebagai bukti bahwa kami serius dengan dunia pendidikan, agar generasi Cilegon dapat berkompetisi dari segi Sumber Daya Manusia (SDM) nya dengan daerah lainnya,” katanya.
“Helldy juga menyampaikan pesan kepada calon penerima beasiswa tersebut agar dapat memanfaatkannya dengan baik. Pasalnya, menurut Helldy beasiswa tersebut menggunakan uang rakyat.
” Harapannya kami ke depan dengan gelar sarjana mereka dapat mengabdi dan otomatis dapat beradaptasi di seluruh wilayah di Indonesia,” ujarnya.
“Kalau masih lulusan SMA kepercayaan diri mereka mungkin masih kurang, tapi dengan gelar sarjana mudah-mudahan mereka lebih percaya diri dan memiliki kesempatan membangun Cilegon agar jauh lebih baik lagi,” tutupnya.***
]]>