SERANG, EKBISBANTEN.COM – Kepolisian Daerah (Polda) Banten berhasil mengungkap sindikat peredaran uang palsu di wilayah Banten dan Jawa Barat.
Atas keberhasilan tersebut, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten, Ameriza Ma’ruf Moesa memberikan apresiasi.
Hal tersebut disampaikan dalam konferensi pers di Aula Serbaguna Polda Banten pada Kamis (6/2).
“Kami sangat mengapresiasi respons cepat Polda Banten sehingga kasus peredaran uang palsu ini cepat terungkap,” katanya.
Ameriza menjelaskan, pada 23 Januari lalu, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Polda Banten terkait temuan barang bukti yang dicurigai sebagai uang palsu.
Setelah dilakukan penelitian dengan pendekatan 3D, ditemukan indikasi bahwa uang tersebut tidak asli.
“Berdasarkan analisis kami, barang bukti yang kami teliti itu dari aspek pertama terbukti warnanya pudar. Dan sangat berbeda dengan warna rupiah asli yang lebih cerah,” ungkapnya.
Selain itu, uang palsu tersebut juga tidak dilengkapi dengan fitur keamanan seperti yang ada pada uang rupiah asli, termasuk adanya blind code yang memudahkan tuna netra serta watermark yang dapat terlihat dengan diterawang.
“Jika uang tersebut tidak memiliki fitur keamanan, dipastikan uang itu adalah palsu,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ameriza menuturkan selain mengapresiasi, pihaknya juga siap mendampingi Polda Banten dalam mendukung proses penegakan hukum terkait kasus ini.
“Apabila dibutuhkan, kami juga siap mrnjadi saksi ahli kami. Siap mendampingi di persidangan,” pungkasnya.
Keberhasilan ini menegaskan pentingnya sinergi antara Bank Indonesia dan pihak kepolisian dalam menjaga stabilitas sistem moneter di Indonesia.***
