PANDEGLANG, EKBISBANTEN.COM – Beredar video penyaluran bantuan sosial (bansos) berupa beras di kantor Desa Cibodas, Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang, diduga jadi ajang kampanye pasangan calon bupati dan gubernur.
Dari video yang dilihat Ekbisbanten.com, pada Rabu, 9 Oktober 2024, pembagian beras di kantor desa tersebut dihadiri para ibu-ibu diduga penerima bantuan beras yang bersumber dari Kementerian Sosial (Kemensos).
Dalam video itu terdapat yel-yel yang bernuansa kampanye mengajak untuk memilih cabup-cawabup Pandeglang Raden Dewi Setiani -Iing Andri Supriyadi dan Cagub-Cawagub Andra-Dimyati Natakusumah.
BACA: Viral, Pria di Pandeglang Nyawer Uang Gepokan Dari Atas Mobil Bergambar Cagub-Cabup
“Pembagian beras Bulog di Kantor desa Cibodas, Kec. Banjar Pandeglang Khusus Timses 02. PJs Kades CEPI NURYANA tegak lurus,” demikian keterangan dalam video tersebut.
Ketua Bawaslu Pandeglang Febri Setiadi mengaku masih melakukan investigasi dan penelusuran bersama Tim Gakumdu terkait video yang sudah beredar tersebut.
“Sekarang Tim Gakkumdu Pandeglang sedang melakukan penulusuran dan investigasi ke lokasi,” kata Febri, Rabu (9/10/2024).
BACA: Ramai-ramai Ketua APDESI Kabupaten Serang Dilaporkan ke Bawaslu
Berdasarkan hasil penelusuran Panwascam Banjar, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu 5 Oktober 2024 sekitar pukul 08:00 WIB. Saat penerima bantuan melakukan yel-yel perangkat desa yaitu Kasi Kesra dan satu orang staf belum hadir di lokasi.
“Perangkat desa pada saat kejadian di belum berada di lokasi. Jadi kalau untuk yel-yel dia menyatakan ada. Cuman saat kejadian siapa saja yang hadir dia gak tahu,”terang Ketua Panwascam Banjar Cecep dikonfirmasi terpisah.
Dari hasil penelusuran Bawaslu, Cecep mengatakan, PJs Kades Cibodas Cepi Nuryana tidak hadir saat penyaluran bantuan beras. Yel-yel tersebut dipimpin oleh salah seorang.
BACA: Lagi, Andra-Dimyati dan Zakiyah-Najib Dilaporkan ke Bawaslu, Dugaan Politik Uang
“Saat saya konfrontir ke warga hadir saat itu, Pak Pjs dan Sekdes tidak hadir saat itu karena di hari Sabtu. Hari ini kami coba investigasi ulang untuk si pemimpin yel-yel yah,”terangnya.
Namun PJs Kades Cibodas, Cepi Nuryana membantah mengarah penerima bantuan beras dari pemerintah untuk melakukan yel-yel mendukung calon bupati dan gubernur di Pilkada 2024.
Namun Cepi membenarkan jika hari Sabtu 5 Oktober ada jadwal penyaluran bantuan beras melalui kantor pos. Cepi tak paham detil bantuan tersebut untuk penerima bantuan BPNT atau PKH.
BACA: Dewan Baru Desak Pemprov Banten Ambil Alih Kembali Aset Situ Ranca Gede
“Memang hari Sabtu itu ada jadwal pembagian beras dari kantor pos sesuai penerima bantuan yang mendapatkan barcode,”ungkap Cepi.
Cepi membantah mengarahkan penerima bantuan untuk melakukan yel-yel, apalagi memanfaatkan pembagian beras dijadikan ajang kampanye untuk memilih salah satu paslon kepala daerah.
“Sama sekali tidak mengarahkan, apalagi hari Sabtu saya tidak ada dikantor desa. Makanya setelah beredar video itu ko bawa-bawa Pak Kades saya bingung juga,”terangnya.
Cepi juga mengaku tak paham dan siapa pembuat keterangan dalam video tersebut dengan membubuhkan kalimat ‘tegak lurus’.
“Saya juga gak ngerti, saya pun mencari maksud itu, karena dalam video itu ada kata-kata, saya juga bingung. Jangan mengarahkan waktu pembagian pun gak ke kantor desa,”ungkapnya.
Berikut isi yel-yel saat penyaluran bantuan beras di Desa Cibodas Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang.
Bu Dewi pilihan ku,
Pak Iing Kebanggaan ku,
ku yakin hari ini
Nomor dua pasti menang.
Pak Andra pilihan ku,
Pak Dimyati Kebanggaan ku
Ku yakin nomor dua
Pasti menang.
Menang menang menang.***