Jumat, 18 Oktober 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Bercita-cita Anaknya Jadi Penghafal Alquran, Warga Kota Serang Daftarkan Anak ke Pesantren Pakai Uang Koin

Asra and

| Selasa, 16 Mei 2023

| 13:30 WIB

Pengasuh Pondok Pesantren dan beberapa santri tengah menghitung uang receh 1 galon yang digunakan untuk pendaftaran masuk Ponpes. (FOTO: DOK. BANTENPRO.CO.ID).

SERANG, EKBISBANTEN.COM – Suasana Popes Tahfidul Quran Sabilirrahman di Kota Serang mendadak heboh pada 15 Mei 2023 kemarin.

Kehebohan ini karena ada salah satu orang bernama Siswoko dan pasangannya Isma Lathifah yang mendaftarkan anaknya bernama Haikal Rasyid Muntdzar masuk pondok pesantren menggunakan uang receh logam sebanyak satu galon.

Saat di konfirmasi Pengasuh MTS Sabilurrahman Kiyai Ofa mustofa membenarkan, bahwa Haikal Rasyid Muntdzar adalah calon MTS yang datang bersama keluarga untuk mendaftar sekolah dengan uang koin.

“Keluarga sederhana yang tinggal di Bumi Ciruas Permai (BCP) 2, ingin putranya belajar di pondok pesantren. Berharap putranya menjadi generasi yang shalih dan memiliki ilmu agama yang mumpuni,” ungkap Kiyai Ofa Mustofa saat dihubungi Bantenpro.co.id jaringan media Ekbis Banten Group, Selasa 16 Mei 2023.

Kiyai Ofa Mustofa menceritakan, Haikal Rasyid Muntdzar diantar oleh kedua orang tua, untuk masuk sekolah MTS Sabilurrahman Kampung Cibajo Kelurahan Pasuluhan Kecamatan Walantaka, Kota Serang.

Kedua orang tua Haikal Rasyid Muntdzar penjual jamu keliling dengan menggunakan speda motor dan Ibunya bernama Isma Lathifah adalah ibu rumah tangga yang membantu menyiapkan jamu yang akan dijual suaminya.

BACA JUGA: Kejati dan FSPP Banten Gagas Program ‘Jaksa Masuk Pondok Pesantren’

“Mereka berdua menyadari penghasilan penjualan jamunya tidak banyak dan lebih banyak mendapatkan uang receh lima ratusan dan seribuan,” ungkap Kyai Ofa.

Dari hasil jualan tersebut dikumpulkan di galon air mineral dengan menyisihkan uang receh Rp500 an dan Rp1000 an dimulai dari tanggal 1 maret 2021. Sebagai upaya untuk mewujudkan keinginan mulia memiliki anak yang memahami ilmu agama dan menghafal alquran.

“Alhamdulillah. Pada hari senin Tanggal 15 Mei 2023 menjelang dhuhur beliau tiba di Popes tahfidul Quran Sabilirrahman dengan membawa tabungannya. Dan bersama para asatidz uang receh tabungannya dihitung Rp5.580.000 jumlah keseluruhannya, dan semuanya diberikan untuk biaya pendaftaran santri baru Rp5.510.000 serta infaq Rp70.000,” jelansya.

“Beliau pun menyampaikan permohonan izin kepada saya. Agar diperbolehkan membayar kebutuhan bulanan dengan uang cicilan harian seperti yang sudah,” tutupnya.***

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top