Rudi menceritakan, asal mula didirikannya kios pertanian yang dinamai ‘Kios Kawan Petani’ saat dirinya menjadi petani yang pada saat itu kesusahan membeli pupuk dan peralatan pertanian. Kondisi tersebut tidak hanya dirasakan oleh dirinya, namun juga dirasakan oleh kawan seprofesinya juga.
Dari situasi dan kondisi itu, dirinya mempunyai inisiatif untuk mendirikan toko pertanian untuk mencukupi kebutuhan dirinya dan membantu kawan sesama profesi.
“Iya saya buka kios ini awalnya untuk kebutuhan pribadi. Namun karena banyak dari kawan-kawan petani yang lain membutunkan. Akhirnya saya membuka untuk dijual belikan kepada masyarakat Cilegon terkhusus untuk wilayah Cilegon Selatan dan perbatasan Cilegon – Serang”, ucap Rudi kepada Ekbisbanten.com, Cilegon, Senin (26/7).
Selain itu, dirinya juga berharap akses kemudahan penjualan kebutuhan pertanian ini bisa bermanfaat bagi para petani di kotanya.
“Ini bentuk perlawan saya kepada industri dengan memberikan kemudahan kepada para masyarakat yang ingin bertani, sehingga masyarakat tidak tergerus dengan adanya industri”, pungkas Bob sapaan akrabnya.
Untuk informasi kios kawan petani berlokasi di Jalan Lingkar Selatan Lingkungan Curug Katimaha, RT/RW 01/01, Kelurahan Bagendung, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon. Di kios tersebut dirinya menjual berbagai kebutuhan pertanian diantaranya pupuk urea, kompos, pestisida, vitamin tumbuhan, benih, karung, pakan ayam dan alat-alat lainnya. (Fauzul/Ocit)
]]>