SERANG, EKBISBANTEN.COM – Yayasan Pendidikan Informatika (YPI) dan Yayasan Rachmatoellah Siddik (YRS) mengadakan puncak rangkaian Haul ke-18 Almarhum al Maghfurlah H. Mochammad Rachmatoellah Siddik.
Kegiatan yang dihadiri 750 peserta mulai dari tokoh masyarakat, alim ulama, dosen, mahasiswa, guru, siswa dan masyarakat tersebut digelar Kamis (18/5/2023) di Gedung Rachmatoellah Convention Hall Unsera.
Turut hadir dalam acara tersebut yakni Jajaran Dewan Pertimbangan MUI Banten, Sekjen MUI Banten, Ketua DPRD Provinsi Banten periode 2009-2014 Aeng Haerudin, Kabiro Hukum Pemprov Banten, para Veteran, Rektor Unsera dan seluruh Keluarga Besar Rahmatoellah Siddik.
Acara pertama didahului dengan istigotsah kemudian dilanjutkan dengan gema kalam ilahi yang dilantunkan oleh Ustaz H. Rois, Ustaz H. Muslih dan laporan dari Delly Maulana selaku Ketua Pelaksana.
“Kegiatan hari ini bertujuan untuk mengenang Bapak Pendiri YPI yang telah berkiprah dan berjuang serta memberikan manfaat melalui pendidikan,” katanya.
Menurut pria yang juga merupakan Dekan Fisipkum Unsera tersebut melalui tangan dingin dan pandangan yang futuristik dari Almarhum Rahmatoellah Siddik, Unsera berdiri.
BACA JUGA: Dihadiri 555 Peserta, Unsera Sukses Gelar Seminar Nasional Bertajuk Senaskah
“Kita doakan bersama semua jerih payah dan keinginan beliau untuk memberikan manfaat khususnya untuk masyarakat Banten dan Indonesia mendapat pahala yang mengalir dari Allah SWT,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua YPI Serang, H. Mulya R. Rachmatoellah mengungkapkan rangkaian kegiatan haul yang digagas merupakan bentuk kecintaan dirinya dan anak-anak kepada ayahanda Almarhum Rahmatoellah Siddik.
“Sebenarnya beliau adalah orang sederhana yang tidak mau dikenal, tapi kami ingin menghadiahkan setiap tahun doa, tahlil, dan sebagainya untuk menambah tabungan beliau di akhirat,” jelasnya.
Lebih lanjut, H. Mulya menuturkan peran serta almarhum ayahanda untuk kemajuan dunia pendidikan khususnya di Provinsi Banten sangat luar biasa.
“Beliau adalah sosok Guru dan Pendidik sejati. Di masanya beliau sebagai veteran mengganti senjatanya dengan kapur karena dirinya meyakini saat itu penjajah Indonesia adalah Belanda dan Jepang tetapi ke depan adalah kebodohan dan ketimpangan sosial,” terangnya.
“Karena hal tersebut, maka mari kita terus bersama-sama berkontribusi melalui pendidikan sesuai dengan apa yang kami angkat dalam peringatan haul ke-18 Almarhum al Maghfurlah H. Mochammad Rachmatoellah Siddik, ayahanda kami tercinta,” tandas H. Mulya.
Dalam acara tersebut terdapat pula tausiyah yang diberikan oleh Ustaz Taufiqurrahman yang kerap dikenal sebagai Ustaz Pantun.
Diketahui, semasa hidupnya, H. Mochammad Rachmatoellah Siddik mendedikasikan penuh dirinya dalam dunia pendidikan.
Beliau merupakan tokoh pendidikan yang mendirikan Universitas Serang Raya, AMIK Serang, SMP Informatika, SMK Informatika, SMA Informatika, SMKS 17 Kota Serang, dan SMP Rachmatoellah Kota Serang.
Beberapa penghargaan pun pernah diterimanya seperti Bintang Satyalancana Karya Satya tahun 1987, gelar Kehormatan Veteran Pejuang Kemerdekaan, Piagam Penghargaan dan Medali Perjuangan Angkatan 45 Tahun 1995, dan lain-lainnya.***