Selasa, 17 September 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Bentrok Warga Vs Aparat di Serang, 1 Orang Ditangkap dan 1 Orang Luka-luka

Ismatullah

| Rabu, 14 Agustus 2024

| 14:21 WIB

Simulasi warga bentrok dengan petugas aparat kepolisian dalam pengamanan pilkada serentak. (Foto: Ismatullah/Ekbisbanten.com)

SERANG, EKBISBANTEN.COM – Sekelompok warga Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang bentrok dengan polisi. Bentrokan disebabkan warga tidak puas dengan hasil penghitungan suara oleh KPU pada pelaksanaan Pilkada Kabupaten Serang.

Akibat bentrokan itu, satu orang warga mengalami luka-luka sehingga harus dilarikan ke rumah sakit terdekat. Sedangkan satu orang lainnya diamankan petugas karena diduga menjadi provokator dalang bentrokan.

Kejadian di atas merupakan simulasi sistem pengamanan kota yang digelar Polres Serang menjelang pelaksanaan pilkada serentak 2024 di Mapolres Serang, pada Rabu 14 Agustus 2024

Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko mengatakan, kegiatan simulasi itu digelar dalam rangka melatih kesiapan personel Polres menjelang pelaksanaan Pilkada serentak 2024.

“Hari ini Polrse Serang melakukan simulasi pengamanan sistem kota jelang Pilkada di Kabupaten Serang. Ini digelar sebagai antisipasi hal terburuk saat pengamanan pemungutan suara. Jadi apabila nanti ada gangguan kamtibmas yang melibatkan massa yang banyak, kita sudah ada kesiapsiagaan untuk melaksanakan pengamanan tersebut,” ujar Condro kepada warataan.

Condro mengatakan, selain untuk melatih kesiapsiagaan personel, simulasi pengamanan Pilkada itu merupakan bagian Polres Serang dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polres Serang.

Untuk itu lanjut Condro, dalam upaya pengamanan sitem kota pada pelaksanaan Pilkada Serentak nanti, seluruh personel Polres Serang akan diterjunkan ke masyarakat.

Tujuannya untuk memastikan pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Serang berjalan dengan aman, nyaman dan kondusif.

“Seluruh personel Polres Serang terlibat dalam pengamanan Pilkada 2024. Personel yang kami libatkan kurang lebih 1.000 orang,” katanya.

Condro menambahkan, hingga kini pihaknya juga sudah memetakan titik-titik rawan pada tahapan pelaksanaan Pilkada pada November mendatang.

“Untuk titik-titik rawan sudah kita petakan mana yang rawan dan tidak rawan,” katanya.

Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Serang Nasehudin mengapresiasi pelaksanaan simulasi pengamanan Pilkada yang diadakan Polres Serang.
Ia mengatakan, simulasi pengamanan Pilkada sangat penting digelar guna memastikan pelaksanaan Pilkada berjalan secara lancar.

“Kegiatan simulasi ini sangat baik, karena sebagai antisipasi jika ada hal-hal yang tidak diharapkan kaitannya dengan hasil yang telah ditetapkan oleh KPU. Untuk itu, kami sangat mendukung apa yang dilakukan Polres Serang dalam melakukan persiapan pengamanan Pilkada di Kabupaten Serang,” pungkasnya.***

Editor :Ismatullah

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top