Jumat, 29 November 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Bayi di Tegal Cabe Alami Gangguan Paru-Jantung Bocor, Wakil Ketua DPRD Cilegon Minta Dinkes Turun Tangan

Mohamad Yusuf Fadilah

| Senin, 31 Oktober 2022

| 18:16 WIB

Wakil Ketua DPRD Cilegon
Wakil Ketua DPRD Cilego, Nurrotul Uyun didampingi Lurah Citangkil, Faisal Tanjung mendatangi kediaman bayi penderita gangguan paru. (Foto: Istimewa)

CILEGON, EKBISBANTEN.COM – Malang sekali nasib seorang bayi bernama Qiana Nafeeza Mahrah yang merupakan anak dari pasangan Wawan Setiawan dan Cucu Halimah Haliyanti yang beralamat di Lingkungan Tegal Cabe, RT 04, RW 02, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon.

Pasalnya, di usianya yang baru 2 bulan ia harus mengalami kondisi gangguan kesehatan kompleks berupa gangguan paru-paru, gizi buruk, down syndrome, jantung bocor, dan kondisi tulang bahu sebelah kiri renggang.

Mendengar informasi tersebut, sontak membuat Wakil Ketua DPRD Cilegon, Nurrotul Uyun langsung tergerak untuk mendatangi kediamannya bersama Lurah Citangkil, Faisal Tanjung dan diikuti oleh kader Posyandu serta pihak Puskesmas Citangkil.

“Hari ini saya berkunjung ke rumah warga Tegal Cabe untuk melihat kondisi bayi yang mengalami permasalahan kesehatan yang kompleks. Alhamdulillah tadi sudah bertemu dan kondisinya memprihatinkan sehingga harus dibantu agar mendapatkan pemeriksaan yang lebih detail lagi dan penanganan khusus,” kata Uyun kepada wartawan, Senin (31/10/2022).

Uyun menyampaikan, kondisi orang tua Qiana juga perlu dibantu mengingat profesinya yang hanya sebagai buruh harian lepas. Beruntung, saat uyun mendatangi kediamannya, Qiana terdaftar dalam kepesertaan BPJS Kesehatan, sehingga dapat meringankan pembiayaan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.

“Alhamdulillah BPJS nya ada, tinggal nanti dari Dinas Kesehatan saya minta untuk segera menurunkan langsung timnya dan membantu mengkoordinasikan untuk tindak lanjut pengobatan berikutnya,” ujarnya.

Uyun berharap, Dinas Kesehatan harus turun langsung sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat untuk memfasilitasi pengobatan lanjutan Qiana ke RSCM Jakarta untuk dirujuk.***

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top