Operasional Manager Kampung Wisata Ciomas Dede Roni mengatakan, cukup bayar tiket masuk Rp5 ribu, beberapa wahana bisa dinikmati oleh pengunjung diantaranya, berkuda, memancing, memanah hingga terapi ikan. Selain itu, anak-anak juga diperbolehkan menangkap ikan di kolam dan membawanya pulang.
“Anak-anak ini jangan terlena di handphone, bawa saja anak-anak kesini, karena disini banyak permainan tradisional seperti enggrang, bakiak, dan permainan lama, minimal kalau disini lupa gadget,” kata Dede kepada Ekbisbanten.com, Minggu (6/6).
Lanjut Dede, dilahan seluas 8.250 meter persegi ini, lokasi wisata Kampung Wisata Ciomas merupakan lahan wakaf aktif yang dimanfaatkan untuk pesantren Darul Hamid Serang.
“Jadi 30 persen dari penghasilan akan digunakan untuk pesantren, yatim piatu dan tahfidz Al-Quran,” katanya.

Untuk wahana berkuda, pengunjung akan dikenakan biaya tambahan sebesar Rp20 ribu untuk anak-anak dan Rp25 ribu untuk orang dewasa, pengunjung sudah bisa menikmati tiga putaran arena berkuda dilokasi tersebut.
“Selain itu, olah raga panah juga dikenakan biaya perbusur panah yakni Rp1 ribu per anak panah, kita juga menyediakan fasilitas lain seperti saung, mushola, dan kafe,” imbuh Dede.
Untuk biaya parkir, pengunjung dikenakan biaya sebesar Rp 5ribu untuk roda dua dan Rp10 ribu untuk roda empat.
“Antusias warga sangat positif, hari pertama kami buka hampir 500 orang yang sudah datang kelokasi baru ini,” kata Dede.
Dede melanjutkan, selama tiga bulan kedepan Kamung Wisata Ciomas juga akan segera membangun home stay syariah bagi wisatawan asal luar Banten yang hendak pergi ke kawasan Anyer dan sekitarnya.
“Jadi konsepnya itu kampung, karena ada saja orang yang rindu kampung halaman disini kita sediakan,” tutup Dede.
Sebagai informasi, Kampung Wisata Ciomas buka setiap hari, dengan jam operasi Senin-Kamis pukul 09.00-15.00 WIB dan Sabtu-Minggu pukul 08.00-21.00. (Raden)
]]>