SERANG, EKBISBANTEN.COM – Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi, mengklaim Provinsi Banten harus membangun hilirasi guna memperkuat stabilitas pangan.
Adi menjelaskan, Banten menempati urutan ke 8 produksi beras secara nasional, namun berdasarkan catatan, nercara beras di Banten masih minus 200 ribu ton.
“Hilirasinya harus dibangun di Banten, karena gabahnya bapak ibu diklaim di Karawang Indramayu maupun Cirebon. Kemudian disiapkan MRU, price biling unit tolong ada disini,” kata Adi belum lama ini.
Adi melanjutkan, kemasan dan pemasaran beras juga harus diatur dengan baik supaya perekonomian di Banten di sektor pangan berkembang pesat.
“Tapi kedepan saya akan yakinkan bahwa petani akan mendapat harga terbaik,” ujar Adi.
Adi juga menekankan, apabila diperlukan reefer countainer di Banten pihaknya akan menyiapkan dengan dinas terkait guna memperkuat cadangan pangan daerah.
“Apabila Banten butuh reefer countainer harus dibantu, apakah Banten sudah punya cadangan pangan daerah, salah satunya dengan reefer countainer,” terang Adi.
“Saya titip kepada pak kadis, pak gubernur memang disini potensi pertaniannya luar biasa. Jangan sampai banten jadi importir,” pungkas Adi.