SERANG, EKBISBANTEN.COM – Bank Indonesia (BI) menargetkan inflasi pada tahun 2024 turun ke 2,5 Persen plus minus 1 persen. Target inflasi tersebut turun dibandingkan tahun 2023 sebesar 3 persen plus minus 1 persen.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, indeks harga konsumen (IHK) di Indonesia lebih rendah dibandingkan dengan negara lain seperti Argentina, Turki, Eropa, India maupun Inggris.
“Kami memperkirakan inflasi tahun 2024 akan terkendali dalam kisaran sasaran yang menurun menjadi 2,5 persen plus minus satu persen. Tentunya ini perlu dibarengi dengan penguatan sinergi kebijakan antara pemerintah pusat dan daerah dengan Bank Indonesia dalam pengendalian inflasi khususnya untuk memitigasi gangguan jangka pendek,” kata Perry dalam agenda Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi 2023, Kamis (31/8/2023).
Perry melanjutkan, guna merealisasikan target tersebut BI juga sudah menggerakkan seluruh 46 kantor kantor Bank Indonesia untuk berkolaborasi erat dengan pemerintah daerah dalam pengendalian inflasi melalui pasar murah ketahanan komunitas pangan kerjasama antar kelancaran distribusi koordinasi dan komunikasi.
“Seluruh wilayah juga mencatat penurunan inflasi dan telah berada dalam sasaran inflasi nasional. Pencapaian ini adalah hasil dari eratnya sinergi pengendalian inflasi antara pemerintah pusat dan daerah serta konsisten kebajikan pemerintah dalam tim pengendalian inflasi pusat dan daerah,” pungkas Perry.