EKBISBANTEN.COM – PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk atau Bank Banten akhirnya melakukan Memorandum of Understanding (MoU) atau perjanjian kerja sama Kelompok Usaha Bank (KUB) dengan Bank Jatim.
Penandatanganan MoU KUB tersebut dilakukan langsung oleh Direktur Utama Bank Banten, Muhammad Busthami, dan Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman di Jakarta pada Senin (4/3/2024).
Dalam kesempatan itu juga disaksikan langsung oleh Sekretaris Jenderal Kemendagri RI Suhajar Diantoro, Ketua Komisioner OJK Mahendra Siregar, Pj Gubernur Banten Al Muktabar, serta Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono.
Diketahui, MoU KUB antara Bank Banten dengan Bank Jatim itu dilakukan Bank Banten untuk memenuhi ketentuan yang tercantum dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 12 Tahun 2020.
Di mana isinya meminta Bank Banten sebagai bank pembangunan daerah untuk memenuhi modal inti minimum Rp3 triliun.
Komisaris Bank Banten yang sekaligus Pj Sekda Provinsi Banten Virgojanti, mengungkapkan alasan Bank Banten memilih KUB dengan Bank Jatim.
Antara lain, Bank Jatim telah memiliki pengalaman yang baik dalam melakukan kerja sama dengan bank pembangunan daerah lainnya, seperti Bank NTB Syariah dan Bank Lampung.
“Bank Jatim ini telah memiliki banyak pengalaman dalam melakukan MoU KUB,” katanya.
Virgojanti menuturkan, MoU KUB dengan Bank Jatim tersebut menjadi langkah awal dalam menguatkan Bank Banten.
Nantinya, pihaknya akan melakukan penyusunan rencana kerja bersama Bank Jatim.
“Mudah-mudahan Bank Banten dapat berdaulat dan bisa menjadi regional champion dalam perkembangan ekonomi di Provinsi Banten,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama Bank Banten Muhammad Busthami, mengungkapkan, bagi Bank Banten dengan dilakukannya penandatangan MoU KUB bersama Bank Jatim bukan hanya sebatas pemenuhan modal inti minimum melainkan untuk memperluas jangkauan potensi bisnis yang ada.
“Kita bisa memaksimalkan penguatan kerja sama dengan Bank Jatim, kita akan banyak belajar. Karena potensi bisnis di Provinsi Banten itu sangat luar bisa, mudah-mudahan dengan ini kepercayaan publik dapat meningkat,” jelasnya.
Selain itu, Busthami menyebut MoU KUB tersebut juga dilakukan lantaran Bank Jatim menilai terdapat kemiripan local content. “Serta melihat Banten memiliki potensi bisnis yang luar biasa,” tandasnya.***