Direktur Utama Bank Banten Agus Syabarrudin, menuturkan pemilihan Masjid Banten Lama sebagai lokasi penyaluran kurban sejalan nilai-nilai filosofis yang dimiliki oleh masjid tersebut.
“Seperti kita ketahui, Masjid Banten Lama merupakan salah satu situs bersejarah yang dimiliki oleh Provinsi Banten. Masyarakat memiliki rasa kepemilikan yang besar karena nilai sejarah yang terkandung tersebut,” kata Agus dalam keterangan tertulis kepada Ekbisbanten.com, Selasa (20/7).
“Secara simbolis, rasa kepemilikan yang sama lah yang ingin kami coba hadirkan dari masyarakat terhadap Bank Banten. Semoga Bank Banten bisa semakin menjadi bank kebanggaan masyarakat di Banten, melingkupi Provinsi Banten serta 8 Kabupaten/Kota yang ada. Ini sekaligus menjadi momen bagi kita semua untuk saling rangkul demi memajukan Bank Banten di kancah perbankan tanah air,” tambah Agus.
Bank Banten sendiri terus berbenah agar bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Berbagai langkah strategis untuk melakukan transformasi digital dilakukan oleh perseroan untuk menghadirkan jasa keuangan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah.
Harapannya, Bank Banten bisa meraih cita-cita untuk kian meraih kepercayaan masyarakat. Hal ini sejalan dengan semangat rebuild the trust, reach the glory. (*/ismet)
]]>