CILEGON, EKBISBANTEN.COM – Pasokan bahan kebutuhan pokok, sayur mayur, dan ikan laut, hingga rempah-rempah yang tersedia di Pasar Baru Kranggot Kota Cilegon masih mengandalkan dari luar daerah.
Hal itu diungkapkan Kepala UPTD Pasar Baru Kranggot Cilegon Aceng Syarifudin kepada Ekbisbanten.com, pada Senin (20/9/2021).
“Rata-rata dari daerah Tanah Tinggi di Tangerang, Caringin di Kabupaten Bogor, Muara Baru di Jakarta Utara, Lampung dan Pandeglang,” kata Aceng Syafrudin.
Alasannya kata Aceng, ketersediaan pasokan bahan-bahan pokok hingga sayur-sayuran di Kota Cilegon masih minim. Sehingga harus mendatangkan pasokan dari luar daerah agar kebutuhan warga bisa terpenuhi.
“Ikan laut juga ada yang dari Cilegon, tapi tidak signifikan. Masih mendatangkan pasokan dari luar Cilegon,” ujarnya.
Selain itu, perbedaan harga juga kerap terjadi antara pedagang dengan harga yang telah ditetapkan oleh UPTD Pasar Baru Kranggot Cilegon. Diketahui, UPTD merilis daftar harga komoditas bahan pangan setiap hari.
Melihat fenomena tersebut, Aceng membenarkan bahwa hal itu terjadi secara tiba-tiba di saat kondisi pasar sedang ramai pengunjung.
“Biasanya penjual menaikan harga itu ketika pasar lagi ramai pengunjung, padahal kita sudah mendata harga-harga sebelum jam 10 pagi,” ucapnya.
Aceng juga mengaku jika terjadi keadaan seperti itu, pihaknya turut melakukan imbauan dan teguran agar pedagang menjual barang dagangannya sesuai harga yang telah dirilis oleh UPTD Pasar Baru Kranggot Cilegon.
“Untuk sanksi tidak ada, hanya berupa imbauan melalui pengeras suara dan teguran saja,” tutup Aceng.**
]]>