KOTA SERANG, EKBISBANTEN.COM – Jelang natal dan tahun baru (nataru) sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan.
Untuk menekan hal tersebut, Pemerintah Kota Serang melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Industri dan Perdagangan (Diskopukmperindag) akan melakukan subsidi lewat operasi pasar.
Hal itu diungkapkan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Serang Yedi Rahmat saat ditemui awak media usai monitoring harga di Pasar Induk Rau Kota Serang, Jumat (8/12/2023).
“Saya kedalam diskusi masih ada enggak untuk subsidi, kalau ada pake untuk kepentingan masyarakat, kita belum melihat di APBD kalau masih ada silahkan digunakan,” katanya.
Ke depan, Ia mengaku akan terus memantau perkembangan harga komoditi yang ada. Bila perlu, lanjutnya Yedi akan langsung datang sendiri ke Pasar.
”Tadi kami ke minyak stok banyak, itu Rp14 ribu, kalau curah Rp13,5 mungkin kami juga dalam waktu dekat nyelonong kesini ngecek langsung,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Diskopukmperindag
Kota Serang Wahyu Nurjamil menjelaskan subsidi melalui operasi pasar sudah direncanakan.
“Tahun depan kegiatan operasi pasar, itu tidak hanya menghadirkan distributor tapi pemda melakukan interfensi terhadap harga, misalkan satu paket Rp100 ribu, masyarakat cukup membayar Rp50 ribu,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ia menjelaskan, paketan itu akan berisi sejumlah komoditi yang memang pantauan pemerintah Kota Serang harganya tinggi.
“Apa yang diambil paketannya, dari barang secara pantaun kami yang tinggi, misalkan cabai setan tinggi Rp100 ribu kami intervensi disitu perkilonya Rp50 ribu sehingga masyarakat cukup membayar Rp50 ribu,” tambahnya.
Adapun, lanjut Wahyu, operasi pasar sendiri akan berjalan di awal tahun dan akan digelar di enam Kecamatan di Kota Serang.
”Operasi pasar di enam kecamatan itu di tahun depan antara Januari-Februari ini kita harus melaksanakan APBD,” tandasnya.***
