Owner Ayam Bakar Pak Raden Asep Rustiana mengatakan, awalnya usaha ayam bakar ini ia buat bersama rekannya di Bandung, namun penjualan disana kurang begitu prospektif.
“Akhirnya kita putuskan buka di Pandeglang pada tahun 2007, dan penjualan meningkat,” kata Asep kepada Ekbisbanten.com, Sabtu (14/8).
Lanjut Asep, nama Pak Raden sendiri diambil sebagai brand dengan alasan mudah diingat oleh para pembeli.
“Biar gampang diingat aja sih, padahal dari owner sendiri gak ada yang namanya raden,” imbuh Asep.
Dalam sehari, Ayam Bakar Pak Raden mampu menjual sebanyak 60 sampai 80 porsi. Dengan harga jual Rp22 ribu.
“Bisa dapat Rp3-4 juta dalam sehari, kita juga menjual varian ayam goreng dengan harga yang sama,” ujar Asep.
Selain itu, tempat makan yang buka mulai pukul 09.00-21.00 ini, menawarkan paket makanan box dengan jumlah pesanan berapapun.
“Jadi semua dilayani, kita punya 6 karyawan yang siap memberikan layanan kepada pembeli,” tutup Asep. (Raden)
]]>