PANDEGLANG, EKBISBANTEN.COM – Kopi saat ini merupakan minuman favorit berbagai kalangan. Minuman yang terbuat dari biji-bijian pilihan itu memiliki banyak beragam cara pengolahan. Salah satunya dengan cara dibakar seperti yang hadir di Kopi Bakar Bapak Endut Pandeglang.
Kopi bakar Bapak Endut Pandeglang terletak di jalan mulkita lingkungan perhutani. Kopi Bakar ini merupakan cabang dari Kopi bakar yang berada di Cibaliung yang sudah berdiri sejak 2011 silam.
Pemilik Kopi Bakar Bapak Endut, Din Kamawiguna mengatakan mulanya Kopi Bakar miliknya bermula dari kumpul-kumpul bersama teman temannya sambil minum kopi di kediamannya di Cibaliung.
“Ini itu project kecelakaan, jadi kopi bakar tuh ngga, gaada niatan untuk bikin cafe atau apa, kopi bakar tuh hanya temen-temen di cibaliung yang suka ngopi dan ngopi nya tuh di rumah akhirnya yaudah bikin warung bikin warung kecil kecilan, mulai tuh dari situ berkembang ya lhamdulillah sampe bisa ekspansi ke pandeglang,” tuturnya.
Kopi bakar sendiri kata Din merupakan salah satu menu yang resepnya turun temurun dari orang tua nya.
“Jadi ya itu, kopi bakar sendiri tuh hanya menu aja, menu yang turun temurun dari orang tua, jadi almarhum bapak saya itu seneng ngopi bakar, dia bener-bener kopi nya dibakar, akhirnya lambat laun banyak yang minta banyak yang dibikinin, kenapa ngga kita buat brand kopi bakar,” ujar Din.
Selain menu andalan kopi bakarnya menu lainnya di kafe ini tidak kalah menarik. Untuk varian kopi nya mereka memiliki kopi langur dan kopi lampuyang. Sedangkan untuk teman minum kopi nya kafe ini menyediakan makanan sehari-hari seperti ubi bakar, pisang rangu dan gonjleng.
Saat ditanya apa yang membedakan Kopi bakar nya dengan kopi kafe lainnya, Din menuturkan bahwa kopi bakar miliknya merupakan satu satunya kopi yang dibuat dengan teknik dibakar.
“Yang jelas kopi nya beda, kita satu-satunya yang kopi tu dibakar bener-bener dibakar keluar dari jalur jalur kopi shop lainnya, keluar jauh dari standar kopi internasional,”
“tapi setelah berjalan nya waktu menurut saya kopi bakar tuh adalah cara ngopi yang paling bener karena fukus nya itu bukan cuma di body nya tapi di antibodinya, jadi gimana caranya kita setelah minum kopi tuh ngga bikin sakit perut atau hal lain yang membahayakan kesehatan,” kata Din
Din juga menuturkan bahwa omset penjualan yang ia dapatkan bisa sampai 60 juta rupiah.
“Omset bisa sampai 60 juta perbulan,” kata Din.
Penulis : Siti Julaeha
Editor: Raden