“Saya cukup bangga bisa mewakili Indonesia di event ini, karena bisa berkompetisi dengan 23 orang atlet dari 6 negara berbeda, seperti Jepang, Belgia, Jerman, Mexico dan Irlandia,” kata pria yang akrab disapa Inu kepada Ekbisbanten.com, Selasa (28/9).
Pria yang berdomisili di Kampung Wanasari, Kecamatan Banjar ini, juga mencatatkan sederet prestasi dalam dunia olahraga BMX, salah satunya saat ia masuk 6 besar di kompetisi X-Game Zone yang digelar di Malaysia.
“Awal karir saya dimulai sejak tahun 2011, dan mengikuti kompetisi International BMX yang diadakan oleh Asosiasi BMX Indonesia (ABI) di Seaworld, Jakarta. Saat itu melibatkan 89 peserta dari berbagai negera seperti Jepang dan Malaysia. Disana, saya meraih juara 4 Expert Class Wimcycle,” imbuhnya.
Pihaknya berharap, seluruh atlet muda yang mempunyai potensi diberbagai bidang olahraga bisa didukung penuh oleh pemerintah Kabupaten Pandeglang.
“Mudah-mudahan pemerintah lebih mendukung lagi kepada penggiat olahraga extreme sport kususnya di Pandeglang. Karna extreme sport bukan hanya olahraga rekreasi, namun sudah masuk olahraga prestasi,” tutup Inu. (Raden)
]]>