SERANG, EKBISBANTEN.COM – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Serang, mencatat investasi penamam modal asing (PMA) Kabupaten Serang lebih dominan dibandingkan penanam modal dalam negeri (PMDN) atau lokal.
Kepala Dinas DPMPTSP Kabupaten Serang Syamsuddin mengatakan, nilai investasi PMA mencapai Rp4,8 triliun dari target Rp2,5 triliun, sedangkan PMDN hanya terealisasi Rp 1,9 triliun dari target Rp3,6 triliun.
“Realisasi kita mencapai 120 persen, target kita diangka Rp5,7 triliun dan jika digabungkan PMA dan PMDM itu, Rp6,7 triliun,” kata Syamsuddin, Selasa (7/2/2023).
Syamsuddin melanjutkan, alasan PMA lebih tinggi dibandingkan dengan investor lokal yakni karena pandemi Covid-19 yang masih terasa diawal tahun 2022.
“Selama saya menjabat, baru di tahun 2017 itu target PMDN tercapai, setelah itu PMDN tidak pernah tercapai, realisasi investasi itu bisa tercapai karena ditopang oleh pemodal asing,” imbuh Syamsuddin.
Pihaknya berharap, investor lokal bisa bangkit dan mampu mencapai target realisasi investasi untuk kedepan. Serta, pihaknya juga berhadap investor yang sudah investasi di Kabupaten Serang untuk dijaga supaya tidak beralih ke daerah lain.
“Mengamankan investor yang masuk, karena banyak yangg mau pindah, ini salah satu kewajiban kita bagaimana investor tetap di Serang, nanti dampakmya kalau pada pergi pengangguran juga akan bertambah,” pungkas Syamsuddin.