SERANG, EKBISBANTEN.COM – Kepala Pusat Pemulihan Aset Kejaksaan Elan Suherlan menyebut, ratusan lahan dan bangun hasil rampasan negara dari mega korupsi PT Asuransi Jiwasraya paling banyak berada di Provinsi Banten.
“Di Banten ini termasuk paling banyak barang rampasan dalam perkara Jiwasraya,” kata Elan Suherlan kepada wartawan di Kejati Banten, Jumat (29/10).
Ia mengatakan, ratusan aset negara itu diamankan dari empat terpidana yakni mantan Direktur Keuangan Jiwasraya Hary Prasetyo, Direktur PT Maxima Integra Joko Hartono Tirto, Direktur Utama PT Hanson International Tbk Benny Tjokrosaputro, dan Komisaris Utama PT Trada Alam Minera Heru Hidayat.
Rinciannya, dua bidang tanah dan bangunan berada di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) diamankan dari terpidana Joko Hartono Tirto dan Terpidana Hary Prasetyo.
Kemudian, 37 bidang tanah dengan luas keseluruhan 281.993 meter persegi dan satu unit apartemen diamankan dari terpidana Benny Tjokrosaputro, Hary Prasetyo dan Heru Hidayat dengan barang rampasan negara terdapat di wilayah Kabupaten Tangerang yakni di Kecamatan Serpong, Kecamatan Cisauk, Kecamatan Cikupa Kecamatan Tigaraksa, Kecamatan Sepatan.
Sementara itu, untuk terpidana Benny Tjokrosaputro dengan barang rampasan terdapat satu bidang tanah dengan luas meter persegi berada di Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang.
Selain itu, masih dengan terpidana Benny Tjokrosaputro dengan barang rampasan sebanyak 654 bidang tanah dan bangunan dengan luas 300 hektare yang tersebar di enam Kecamatan di Kabupaten Lebak.
Kecamatan Rangkasbitung, dengan luas bidang seluruhnya kurang lebih 1.040.130 meter persegi.
Selanjutnya di Kecamatan Cibadak, dengan luas bidang seluruhnya kurang lebih 653.202 meter persegi, di Kecamatan Sajira kurang lebih 113.474 meter persegi, Kecamatan Maja 1.101.250 meter persegi, Kecamatan Curugbitung 692.648 meter persegi dan di Kecamatan Kalanganyar sebanyak 76.832 meter persegi.
“Hingga saat ini jumlah bidang yang telah disurvei di Kabupaten Lebak yang berada di Kecamatan Rangkasbitung sebanyak 139 bidang tanah,” pungkasnya. **
]]>