Jumat, 20 September 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Arsitek Sebut Semen Merah Putih Punya Kualitas dan Fungsi Menjaga Estetik Kontruksi Modern

Budiman

| Kamis, 1 Agustus 2024

| 10:52 WIB

Firma Atelier Riri Architecture & Design Novriansyah Yakub (tengah), Wakil Ketua Umum Badan Pengurus Pusat GAPENSI, Diding S. Anwar (kanan) dan Head of Marketing Semen Merah Putih Nyiayu Chairunnikma dalam acara diskusi, Rabu (31/7/2024), di Jakarta. Foto: Tangkapan Layar Via Zoom.

EKBISBANTEN.COM-Prinsipal dari Firma Atelier Riri Architecture & Design, Novriansyah Yakub menyebut Semen Merah Putih punya kualitas dan fungsi dalam menjaga estetik kontruksi modern di Indonesia.

Riri sapaan akrabnya melanjutkan, Semen Merah Putih punya kelebihan tahan akan cuaca, terlebih di Indonesia dengan iklim tropis kelembaban dan curah hujan yang tinggi. Semen ini menjadi campuran bahan yang pas dalam membangun desain yang berdasarkan tren konstruksi residensial modern pada Kiri House 2.2 karyanya.

Hal itu ia ungkapkan dalam diskusi “Tren Urban Arsitektur, Konstruksi residensial dan Infrastruktur Untuk Kehidupan yang Lebih Baik”, Rabu 31 Juli 2024, di Jakarta.

Ia menjelaskan bahwa aplikasi konsep modern dalam desain, telah menghasilkan analogi bentuk rumah yang terkesan miring ke kiri.

“Kiri House 2.2 adalah pengembangan dari Kiri House 1.0 dengan penambahan fungsi ruang dan perbaikan proteksi bangunan sesuai iklim di Indonesia” ungkap Riri.

Tantangan terbesar, kata Riri, seputar iklim tropis dengan kelembaban dan curah hujan yang tinggi di Indonesia saat mendesain rumah Kiri House 2.2. Ia menjabarkan bahwa masalah dinding yang lembab sempat dialami dalam fase awalnya di Kiri House 1.0.

Riri meyakini bahwa pendekatan inovatif desain, konstruksi dan pembangunan harus dijalankannya untuk menjawab tantangan tersebut.

Contohnya, Riri menerapkan pendekatan yang efektif dalam mengisolasi dan menerapkan bahan kedap air. Selain itu, ketahanan material dan pemeliharaan rutin juga sangat mempengaruhi preferensi dari material bangunan seperti kayu, baja, semen dan beton.

Penggunaan insulasi dan material kedap air di dinding dan lantai sangat penting dalam mencegah penetrasi air dan kelembaban ke dalam bangunan. Penggunaan material tahan air dan sealant pada area kritis seperti sambungan dan sudut bangunan adalah keharusan.

“Berbagai pertimbangan tersebut menuntut pemilihan material yang tahan terhadap iklim tropis sekaligus memiliki perawatan dan pemeliharaan yang lebih terjamin, dalam pembangunan Kiri House 2.2.,” ujarnya.

“Untuk menjaga kenyamanan dalam ruangan, kelembapan udara dalam ruangan juga harus dapat dikelola. Kelembapan pada dinding bangunan dapat menyebabkan jamur yang mengancam kesehatan penghuninya. Karenanya, solusi inovatif seperti semen yang tahan air adalah kunci bagi konsep rumah di masa depan,” sambung Riri.

Senada, Wakil Ketua Umum Badan Pengurus Pusat GAPENSI, Diding S. Anwar, FMII, menyampaikan bahwa tren terkini dalam konstruksi infrastruktur modern, baik secara global maupun nasional, menunjukkan peningkatan signifikan dalam penggunaan semen dan beton.

Kebutuhan akan material yang lebih kuat, tahan lama, ramah lingkungan, serta tekanan untuk mengoptimalkan biaya, mempercepat proses, dan memenuhi regulasi yang ketat, sudah menjadi keharusan bagi kontruksi di Indonesia.

“Gapensi memahami tantangan sektor konstruksi yang makin kompleks tersebut. Kami mendorong inovasi dihadirkan pelaku sektor konstruksi. Inovasi adalah kunci untuk menghadapi tantangan masa depan dan menjawab kebutuhan yang terus berkembang di konstruksi perumahan hingga infrastruktur,” ujarnya.

“Kami mengapresiasi komitmen Semen Merah Putih dalam mengembangkan produk semen yang memenuhi kebutuhan bangunan dan infrastruktur modern dan menjaga standar kualitasnya yang tinggi,” tukas Diding.

Dalam kesempatan yang sama, Head of Marketing Semen Merah Putih, Nyiayu Chairunnikma, menjelaskan inovasi adalah kunci perusahaannya dapat selalu relevan dan kompetitif di Indonesia.

Semen Merah Putih senantiasa meriset cara baru untuk meningkatkan kualitas produk, efisiensi produksi, dan ramah lingkungan.

Menurut Ayu, inovasi di industri semen sudah dalam tahapan yang melibatkan penerapan teknologi tinggi. Masa depan industri semen sangat bergantung pada kemampuan produsen semen untuk terus berinovasi dan menjawab kebutuhan unik para pengembang.

“Semen Merah Putih selalu berfokus pada pengembangan produk yang mampu menjawab kompleksitas kebutuhan terkini, sekaligus metode produksi yang lebih efisien dan berkelanjutan,” jelas Ayu.

“Semen Merah Putih berkomitmen besar dalam penelitian dan pengembangan semen masa depan. Perusahaan menjadikan upaya perubahan dan fleksibilitas produk yang menjawab kebutuhan konsumen dan tantangan iklim ekstrim sebagai DNA usaha kami ,” tutup Ayu.

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top