Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan, upaya yang dilakukan Daop 1 Jakarta antara lain dengan menyiapkan alat material untuk siaga (AMUS) dibeberapa titik yang dapat menjangkau lokasi apabila terjadi hambatan akibat cuaca ekstrim seperti banjir, amblesan dan tanah longsor.
“Adapun AMUS ini terdiri dari batu balas, bantalan rel, pasir, karung, besi (untuk jembatan), alat penambat rel, dan alat siaga lainnya yang telah ditempatkan di 28 titik wilayah Daop 1 Jakarta,” kata Eva dalam keterangan tertulis, Selasa (9/11).
Pemantauan dan pengecekan yang lebih ekstra juga dilakukan oleh petugas pemeriksa jalur di sejumlah lokasi rawan banjir dan longsor untuk meminimalisir resiko dan mempercepat penanganan jika sewaktu-waktu terdapat dampak dari cuaca ekstrim pada operasional KA.
Selain itu antisipasi juga dilakukan melalui pengecekan dan pembersihan maupun normalisasi saluran air di area jalur KA.
PT KAI Daop 1 Jakarta menghimbau kepada masyarakat untuk peduli dan ikut berpartisipasi menjaga lingkungan disekitar jalur rel agar operasional perjalanan KA dapat berjalan dengan lancar,aman dan selamat.
Masyarakat juga dihimbau untuk tidak membuang sampah, beraktifitas maupun membuat perlintasan liar disekitar jalur KA.
Masyarakat juga dapat melaporkan kepada petugas KAI terdekat apabila melihat hal-hal yang bisa membahayakan keselamatan perjalanan KA.
Informasi juga dapat disampaikan melalui saluran resmi milik PT KAI (Persero) diantaranya aplikasi KAI Access, website resmi kai.id, Contact Center 121 line (021)121, Layanan pelanggan [email protected] dan Sosial media @keretaapikita @kai121. **
]]>