CILEGON, EKBISBANTEN.COM – PT Krakatau Steel (Persero) Tbk berkoordinasi dengan PT Krakatau Bandar Samudera (PT KBS), bekerjasama dengan Pemerintah Kota dan Polres Cilegon membuka Jalur Export Import (Jalur Exim) di dalam Kawasan Industri Krakatau Steel.
Hal itu diketahui guna mengurai kemacetan di Cigading, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon yang diperkirakan terjadi akibat banjir dan air laut pasang pada Sabtu, 28 Januari 2023 kemarin.
Direktur Utama PT KBS Akbar Djohan menyampaikan, meskipun jalur industri dikhususkan untuk kegiatan logistik maupun distribusi barang dari dan ke pelabuhan. Tetapi karena ada kedaruratan akibat macet yang panjang di jalur Anyer, PT KBS siap membantu dengan membuka Jalur Exim tersebut.
“Jalur Exim yang baru diresmikan dan dikhususkan untuk logistik maupun distribusi barang dari dan ke pelabuhan kami putuskan dibuka untuk membantu mengurai kemacetan di jalur anyer akibat genangan air di beberapa titik,” katanya dalam siaran pers, Minggu (29/1/2023).
“Akses jalan di Kawasan Industri Krakatau Steel juga dibuka untuk umum. Hal ini tentu kami lakukan sebagai bentuk kepedulian kami terhadap seluruh pengguna akses jalan sehingga aktivitas warga dan lainnya yang terhambat di jalur Anyer tetap dapat berlangsung,” sambung Akbar.
Lebih lanjut, kata Akbar, terkait genangan air di Kecamatan Ciwandan PT KBS juga telah melakukan program normalisasi sungai di beberapa zona di Ciwandan seperti zona 3 (wilayah Kubangsari dan Tegal Ratu) dan zona 6 (Wilayah Kepuh dan Randakari).
“Kami telah melakukan normalisasi zona 3 dan zona 6 di akhir tahun kemarin yang berkerjasama dengan beberapa industri sekitar dan diketahui Lurah Dan Camat. Selain itu kami juga akan menyiapkan penampungan air di dalam wilayah kami yang difungsikan sebagai zona penampungan dan serapan air jika terjadi hal seperti genangan saat ini,” ujarnya.
Menurut Akbar, penampungan itu sedang dalam tahap pembuatan desain. PT KBS akan gotong royong dengan stakeholder terkait termasuk industri untuk memberikan solusi terpadu dan tuntas dalam mencegah banjir di kemudian hari.
“Di mana hal ini tentunya dibutuhkan dukungan dan kerjasama dari seluruh masyarakat dan Pemerintah Kota Cilegon” ungkapnya.
Akbar juga menyebutkan bahwa dibukanya Jalur Exim di Kawasan Industri Krakatau Steel terbukti dapat mengurai kemacetan di jalur Anyer dalam waktu yang singkat.
“Genangan air pun terlihat sudah surut di beberapa titik di Kecamatan Ciwandan, sehingga jalur Anyer pun dapat segera dilintasi kendaraan seperti biasa,” pungkasnya.*