Sabtu, 14 Desember 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Angka Pengangguran di Pandeglang Meningkat, Disnakertrans Dorong Perusahaan Buka Lowongan

and

| Selasa, 7 Februari 2023

| 21:26 WIB

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, Disnakertrans Kabupaten Pandeglang di Kantor Disnakertrans. Ciinjuk, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang. (Foto: Jule/ekbisbanten.com)

PANDEGLANG, EKBISBANTEN.COM – Pemerintah dalam hal ini Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Pandeglang terus berupaya untuk menekan angka pengangguran yang meningkat.

Kepala Disnakertrans Kabupaten Pandeglang Ratu Tanti Darmiasih mengakatakan, Disnakertrans akan melakukan upaya mendorong perusahaan di Pandeglang untuk membuka lowongan pekerjaan, Selasa (7/2/2023).

”Tadi kan sudah tahu hasil dari BPS itu TPT tahun 2022 itu 9,24 adapun upaya yang akan kita lakukan dan memang senantiasa kita lakukan selama ini adalah mendorong supaya perusahaan-perusahaan membuka lowongan pekerjaan yah, dan kita akan fasilitasi melalui job fair juga, dan ini pun ada himbauan dari kami ke perusahaan, diantaranya menginformasikan adanya lowongan pekerjaan baik secara manual maupun secara online, selama ini saya kalau berhubungan dengan perusahaan itu selalu menyampaikan ke mereka bahwa terkait dengan informasi dan sebagainya kita siap bantu, karena kita pun punya media sosial baik itu IG, FB maupun Twitter, kemudian ketika misalnya mereka mau merekrut tenaga kerja dan butuh tempat kami persilahkan disini karena beberapa perusahaan pun sudah mengunakan Aula kami untuk rekruitmen,” kata Ratu.

Tak berhenti sampai disitu, Ratu juga menjelaskan untuk penguatan kualitas pekerja, Disnakertrans melakukan pelatihan kepada pencari kerja.

”Kita pun mempersiapkan tenaga kerjanya itu sendiri, disini juga ada latihan kerja, UPT latihan kerja, disini masyarakat yang belum bekerja kita persiapkan mendapatkan peningkatan kapasitas dalam hal beberapa keterampilan disini, ada administrasi perkantoran, pertanian, pelatihan otomotif, pelatihan listrik, pelatihan las, pelatihan otomotif, tataboga dan menjahit juga ada disini, sehingga ketika kita menghimbau pada perusahaan untuk membuka lowongan kerja, kita sudah persiapkan calon pekerjanya juga,” jelas Ratu.

Dengan raut wajah optimis, Ratu berharap bahwa upaya Disnakertrans dapat diketahui semua pihak dan para pekerja nantinya memiliki sertifikat kompetensi.

”Harapan nya bahwa apa yang dilakukan oleh Disnakertrans ini diketahui juga oleh umum bahwa sekarang ini saya sudah berupaya ketika mau merekrut kan kita ada pelatihan nya nanti di tahun 2023 dan kita sudah membuka gelombang pertama,” harapnya.

”Dan para pekerja yang sudah dilatih dapat memiliki sertifikat Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Selanjutnya yang sudah di uji kompetensi nya bisa bersaing, lebih unggul dibandingkan dengan orang yang belum dilatih, belum teruji kompetensi nya,” tambahnya.

Diakhir Ratu juga menginformasikan bahwa kegiatan job fair akan dilaksanakan di tahun ini dalam momentum ulang tahun Kabupaten Pandeglang.

”Dan Insha Allah kita akan mengadakan job fair ini berbarengan dengan ulang tahun Pandeglang, kita sandingkan seperti itu,” tutupnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Sipil (BPS) Kabupaten Pandeglang Tingkat Pengangguran Terbuka (TKP) pada tahun 2021 sampai 2022, tercatat pengangguran di Kabupaten Pandeglang meningkat dari tahun 2021 di angka 7,70 persen menjadi 9,24 persen atau sebanyak 50.910 orang dari jumlah 550.932 angkatan kerja pada tahun 2022 akhir.

Berdasarkan data tersebut, Kepala BPS Kabupaten Pandeglang R. Achmad Widijanto saat diwawancarai Selasa, (7/2/2023) menyebutkan kemungkinan terjadi peningkatan itu karena peralihan kondisi pasca pandemi Covid-19.

”Ini masih ada kaitannya dengan perjalanan ataupun kondisi 2021 pada saat pandemi Covid-19, jadi pada saat itu memang banyak orang Pandeglang yang bekerja di Tanggerang ataupun di Jakarta, saat Covid-19 mereka dipulangkan ke Pandeglang, tahun berikutnya 2022 itu ekonomi sudah mulai membaik perusahaan yang ada di Kota sudah mulai normal banyak pekerja yang di Pandeglang tadi kembali bekerja di Kota sehingga mereka ibaratnya tidak tinggal di Pandeglang. Karena mereka tinggal diluar Pandeglang, mereka tidak terhitung sebagai bagian daripada tenaga kerja di Pandeglang dari situ terhitung dan terukur bahwa pengangguran di Pandeglang justru meningkat,” ujarnya.

Achmad juga menyebutkan bahwa rata-rata pengangguran di Pandeglang itu mereka para pekerja serabutan.

”Secara pengetahuan umum saja bahwa pengangguran yang kita rekam kemarin itu rata-rata adalah orang yang memang masih bekerja bebas jadi dia serabutan, tidak bekerja tetap,” kata Achmad.

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top