Kamis, 21 November 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Ameriza M Moesa Sebut Perekonomian Provinsi Banten Tunjukkan Pertumbuhan Positif tapi Belum Kuat

Esih Yuliasari

| Senin, 13 Mei 2024

| 16:00 WIB

Ameriza M Moesa
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten, Ameriza M Moesa dalam Taklimat Media Laporan Perekonomian Provinsi Banten. (FOTO: ESIH/EKBISBANTEN.COM).

SERANG, EKBISBANTEN.COM – Perekonomian Provinsi Banten masih menunjukkan pertumbuhan yang positif dengan stabilitas yang relatif terjaga pada triwulan I tahun 2024.

Kendati demikian, angka pertumbuhan tersebut tidak sekuat triwulan IV tahun 2023. Di mana, pada triwulan I tahun 2024 ini perekonomian Banten hanya tumbuh sebesar 4,51 persen (yoy).

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten, Ameriza M Moesa dalam Taklimat Media Laporan Perekonomian Provinsi Banten Edisi Februari 2024 yang digelar di Pondok Rempah, Kota Serang pada Senin (13/5).

“Banten pada triwulan I tahun 2024 ini memang menunjukkan pertumbuhan yang belum kuat. Rata-rata pertumbuhan di Jawa 4,84 persen (yoy) sementara untuk Banten 4,51 persen (yoy). Angka itu juga di bawah level nasional sebesar 5,11% (yoy)” ungkapnya.

Ia menuturkan, hal tersebut menjadi pekerjaan bersama untuk bagaimana bersama-sama meningkatkan kinerja pertumbuhan ekonomi di Banten.

“Secara umum pertumbuhan lebih rendah dibandingkan wilayah lain. 4,51 persen (yoy) itu tidak buruk, tapi kita perlu usaha ekstra bagaimana agar lebih tinggi lagi,” jelas Ameriza.

Kendati demikian, pihaknya optimis pada akhir 2024 pertumbuhan ekonomi Banten bisa mencapai target 4,7 hingga 5,5 persen (yoy).

“Tentu kami masih optimis target pertumbuhan ekonomi Banten yaitu 4,7 hingga 5,5 persen (yoy) bisa kita capai,” pungkas Ameriza.

Diketahui, selain Provinsi Banten terdapat Provinsi lainnya yakni DKI Jakarta dan Jawa Barat yang mengalami pertumbuhan positif pada triwulan I tahun 2024 meski tidak sekuat triwulan sebelumnya.

Sementara itu, pertumbuhan ekonomi tertinggi dicatat oleh Provinsi DI
Yogyakarta dengan pertumbuhan sebesar 5,02% (yoy) dan Provinsi Jawa Tengah dengan Pertumbuan sebesar 4,97%.***

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top