Selasa, 17 September 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Al Muktabar Apresiasi Deklarasi Pemilu Damai Jawara Banten

Budiman

| Minggu, 17 Desember 2023

| 21:10 WIB

Pj Gubernur Banten Al Muktabar saat menghadiri silaturahmi antar perguruan silat pada Tapak Karuhun Banten Jilid 2 Spirit of Banten Culture di Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang pada Minggu, (17/12/2023). Foto: Biro Admin.

SERANG, EKBISBANTEN.COM- Ribuan Jawara dari se-Banten memadati Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang pada Minggu, (17/12). Para pendekar atau jawara dari berbagai peguron itu mendeklarasikan pemilu damai. 

Merespon itu, Pj Gubernur Provinsi Banten Al Muktabar mengapresiasi atas inisiatif para Jawara turut aktif dalam menjaga stabilitas daerah, terutama saat Pemilu 2024.

“Ini sangat baik dengan berbasis budaya, banyak hal kita komunikasikan. Agenda ini mendukung situasi yang mencerminkan untuk kondusif damai dan aman, dan tentunya saya apresiasi setinggi-tingginya untuk kegiatan ini,” ungkapnya saat menghadiri silaturahmi antar perguruan silat pada Tapak Karuhun Banten Jilid 2 Spirit of Banten Culture. 

Dikatakannya, Tapak Karuhun Banten merupakan kegiatan silaturahmi ratusan perguruan silat dengan latar belakang yang berbeda.  Dalam kesempatan ini juga ditampilkan atraksi pentas budaya debus kolosal yang disebut Tapak Karuhun Banten.

Al Muktabar juga mengungkapkan, kegiatan ini merupakan upaya mengangkat budaya dan sejarah Banten. Di mana hal tersebut, mampu memperkuat gotong royong  yang bersatu padu dalam menyongsong demokrasi.

“Dimana keamanan dan ketertiban adalah kata kunci dari catatan sejarah. Banten tentunya memiliki budaya yang tinggi. Kita memiliki Jawara dan pendekar dan itu sangat dipentingkan dalam rangka partisipasi masyarakat di Provinsi Banten,” jelasnya.

“Dan itu tugas kita bersama, termasuk sore hari ini segenap pendekar dan jawara salah satu pilar dalam menghadirkan SDM  dan upaya kita menciptakan situasi stabilitas daerah menjadi kondusif,” tambah Al Muktabar. 

Sementara itu, Ketua Umum Perguruan Pencak Silat Banten sekaligus Ketua pelaksana Tapak Karuhun Banten Jilid 2 Yadi Sugiadi menyampaikan, kegiatan ini dihadiri sekitar 4.000 jawara dan pendekar se-Provinsi Banten dari beberapa paguron di Indonesia. 

“Jawara dan ulama yang berkumpul saat ini totalnya berasal dari 24 peguron yang berada dalam satu wadah perguruan pencak silat Banten,” ungkap Yadi. 

Ia menuturkan, selain untuk memperkuat silaturahmi antara ulama, jawara, dan pendekar di wilayah Banten, kegiatan itu juga memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI).

Rekor MURI yang sekaligus menjadi rekor dunia ini didapatkan karena para pendekar dan jawara menampilkan peragaan silat bersenjata golok dengan jumlah peserta terbanyak di Indonesia.

“Harapan kami berlangsungnya acara ini bisa menjadi mercusuar untuk persilatan di indonesia terutama di Serang Banten,” ujarnya.

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top