SERANG, EKBISBANTEN.COM – Ribuan honorer di kalangan OPD maupun Guru yang tergabung dalam Forum Perjuangan Honorer (FPH) Kabupaten Serang berencana akan menggelar demonstrasi pada Selasa, 14 Januari 2025.
Namun kemudian, aksi yang akan dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Serang itu diundur. Hal tersebut karena alasan keamanan dari pihak kepolisian, dikarenakan ada Istri Wakil Presiden Rakabuming Raka yang datang ke Kota Serang.
Kordinator Lapangan (Korlap) Aksi, Rian mengatakan untuk demo hari ini diundur menjadi besok.
“Alasannya sih dari keamanan, karena besok kan ada RI 2 datang ke Kota Serang terus personilnya terbatas karena tadi hasil negosiasi diundur, jadinya untuk aksi besok diundur,” kata Rian saat dihubungi Ekbisbanten.com, Selasa, (14/1/2025).
Ia menjelaskan, mengingat hasil audensi dengan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) dan Perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan masih kurang mengakomodir tuntutan pendemo honorer pihaknya akan melakukan aksi.
“Kami tetap akan melanjutkan aksi tersebut di Pendopo Kabupaten Serang pada Rabu, 15 Januari 2025,” ujar Rian.
“Ya hasilnya kalau pemaparan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan) sudah dijelaskan sama BKPSDM, cuma kita ingin memastikan bahwa tenaga honorer ini kita minta prioritasnya diutamakan makanya mengadakan aksi,” sambungnya.
Lebih lanjut, Rian mengungkapkan tuntutan pihaknya ialah adanya kepastian menunjuk kehormatan sesuai amanat UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu dianggap hanya sebagai ekploitasi tenaga kerja honorer yang dilegalkan pemerintah dimana gajinya hanya sebagian tapi jam kerja sesuai dengan pegawai lainnya,” pungkasnya.*