Koordinator Bidang Data dan Informasi pada Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Klas 1 Serang, Tarjono mengatakan, berdasarkan data prakiraan musim yang dirilis oleh Deputi Bidang Klimatologi BMKG bahwa untuk beberapa wilayah di Provinsi Banten sudah memasuki musim kemarau pada Dasarian ke II yang terjadi sejak Mei 2021.
“Untuk zona musim (ZOM) 58, yang meliputi Kabupaten Tangerang, Kota dan Kabupaten Serang dan Kota Cilegon memang sudah masuk musim kemarau pada Dasarian ke II Bulan Mei 2021, namun memang terpantau untuk kemarau tahun ini terindikasi kemarau basah yang artinya masih terdapat sesekali hujan dengan intensitas ringan,” kata Tarjono saat dikonfirmasi awak media, Senin (2/8).
Penyebab terjadinya musim kemarau basah salah satunya adalah suhu muka laut. “Salah satunya, Suhu muka laut di Pasifik timur bagian tengah masih terpantau lebih rendah dibandingkan suhu muka laut di wilayah Indonesia,” ujarnya.
Kendati demikian, meski beberapa saat zona musim 58 acap kali diguyur hujan. Namun, kondisi tersebut belum menunjukkan saat ini sudah masuk musim penghujan. Akan tetapi sebaliknya, saat ini zona 58 baru memasuki tahap puncal kemarau.
“Untuk saat ini wilayah Cilegon Kabupaten Serang, Kota Serang serta Kabupaten Tangerang sedang mengalami musim kemarau. Untuk puncaknya sendiri itu di bulan agustus dan september,” tutupnya. (Ocit)
]]>