Branch Manager ACT Banten Ais Komarudin menyampaikan, pihaknya meyakini bahwa program Wakaf Modal Usaha Mikro ini berkaitan dengan spirit keimana dan instrumen langit, dan dalam launching awalnya kita laksanakan di Kabupaten Pandeglang yang disebut juga kota santri.
“Mudah mudahan sejalan dengan apa yang kita cita citakan, semoga amanah Wakaf ini bisa dikelola engan baik dan bisa bermanfaat. InsyaAllah kedepannya kita akan kawal terus agar para penerima manfaat dapat memaksimalkan wakaf modal yang diberikan,” kata Ais secara tertulis, Jumat (25/9).
Wakaf Modal Usaha Mikro sendiri adalah bentuk pinjaman berbasis fardu hasan dimana modal yang diberikan akan dikembalikan oleh peminjam dengan nominal yang sama tanpa ada bagi hasil atau bunga.
Ais menekankan bahwa program Wakaf Modal Usaha Mikro ini bukan tentang spirit angka, akan tetapi spirit Iman, modal mungkin tidak terlalu besar akan tetapi karena dikuatkan dengan iman dan cita-cita menghappuskan Riba maka itu akan menghadirkan rezeki yang berkah.