SERANG, EKBISBANTEN.COM – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), sejumlah komoditas pangan di Kabupaten Serang mengalami kenaikan harga.
Kondisi tersebut menjadi perhatian Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoumperidag) Kabupaten Serang yang memastikan langkah antisipatif telah disiapkan.
Kepala Bidang Perdagangan Diskoumperidag Kabupaten Serang, Titi Purwitasari, mengungkapkan bahwa beberapa bahan pokok mengalami kenaikan cukup tinggi, terutama cabai dan tomat.
“Harga cabai naik sekitar 80 persen dari harga awal dan kini mencapai Rp80.000 per kilogram. Sementara harga tomat naik menjadi Rp1.000 per buah,” ujar Titi, Senin (8/12/2025).
Ia menjelaskan, data perkembangan harga diperoleh dari pemantauan di sejumlah pasar tradisional, termasuk Pasar Ciruas. Pihaknya juga melakukan wawancara langsung dengan pedagang untuk memastikan akurasi data yang diterima.
Lebih lanjut, Titi memastikan bahwa harga pangan di Kabupaten Serang masih dalam kondisi terkendali, meski terjadi kenaikan pada beberapa komoditas.
Menurutnya, Diskoumperidag telah menyiapkan sejumlah langkah untuk menjaga stabilitas harga menjelang Nataru. “Kami pastikan aman, karena sudah ada langkah-langkah untuk mengantisipasi kenaikan harga,” katanya.
Salah satu langkah yang disiapkan adalah operasi pasar langsung ke petani, terutama jika fluktuasi harga terus berlanjut dan dinilai dapat mengganggu pasokan.
“Kami akan langsung ke petani yang menjual, sehingga jalur distribusi bisa dipangkas dan harga tetap stabil,” tegasnya.
Diskoumperidag Kabupaten Serang memastikan akan terus memantau kondisi pasar dan melakukan intervensi bila diperlukan.
“Kami akan terus memantau dan mengambil langkah yang diperlukan untuk menjaga stabilitas harga pangan di Serang,” pungkasnya.***
