Sisternet Dapat Sorotan di G20 EMPOWER, XLSMART Paparkan Dampak Program

- Rabu, 3 Desember 2025

| 10:31 WIB

XLSMART
(FOTO: XLSMART).

JAKARTA, EKBISBANTEN.COM — Program pemberdayaan perempuan berbasis digital milik PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART), Sisternet, mendapat sorotan dalam G20 EMPOWER Annual Summit 2025 yang digelar di Johannesburg, Afrika Selatan, pada 20–21 November 2025.

Direktur & Chief Information Technology Officer XLSMART, Yessie D. Yosetya, hadir sebagai perwakilan Indonesia dalam Aliansi G20 EMPOWER untuk memaparkan praktik baik yang dijalankan perusahaan dalam mendorong keterlibatan perempuan di sektor digital.

Ia menegaskan bahwa Sisternet merupakan contoh bagaimana perusahaan teknologi dapat berperan sebagai katalis dalam membuka akses dan meningkatkan keterampilan digital perempuan.

“Transformasi digital tidak boleh meninggalkan perempuan. Dengan literasi dan keterampilan digital yang lebih baik, perempuan memiliki peluang ekonomi yang jauh lebih luas,” ujar Yessie.

Forum tahun ini menyoroti percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan, pengurangan ketimpangan, inklusi digital, dan pembangunan berkelanjutan. Fokus tersebut selaras dengan tema G20 2025, yakni solidarity, equality, sustainability.

Dalam forum itu, Yessie membagikan pengalaman Indonesia membangun kolaborasi lintas negara dan lintas pemangku kepentingan untuk memperkuat kepemimpinan perempuan di sektor teknologi.

Di hadapan delegasi G20 EMPOWER, Yessie mempresentasikan Sisternet sebagai program yang mengintegrasikan pelatihan literasi digital, pendampingan kewirausahaan, akses jejaring pasar, hingga mentoring.

Program tersebut dirancang untuk adaptif terhadap kebutuhan masyarakat dan dapat diperluas ke berbagai daerah, termasuk wilayah dengan keterbatasan akses digital.

G20 EMPOWER juga menyoroti sejumlah tantangan yang masih dihadapi perempuan di sektor teknologi, seperti keterbatasan akses perangkat dan konektivitas, kesenjangan keterampilan digital, serta minimnya representasi perempuan dalam posisi teknis dan kepemimpinan.

Di sisi lain, Indonesia dinilai telah menunjukkan kemajuan melalui berbagai program perusahaan dan kebijakan nasional, meski percepatan tetap dibutuhkan di wilayah tertinggal dan dalam pembangunan talenta perempuan di bidang teknologi.

Rangkaian diskusi dalam forum menghasilkan sejumlah rekomendasi, antara lain perluasan kemitraan publik–swasta untuk meningkatkan literasi digital perempuan, penguatan data berbasis gender, serta pengembangan model mentorship dan akses pasar yang lebih sistematis bagi wirausaha perempuan.

XLSMART turut menyampaikan komitmennya untuk mengembangkan Sisternet, berbagi modul pelatihan, dan menjajaki program percontohan regional bersama mitra internasional.

Delegasi internasional mengapresiasi Sisternet sebagai model yang praktis, terukur, dan dapat direplikasi di negara lain.

Menurut XLSMART, partisipasi perusahaan dalam G20 EMPOWER memberikan manfaat langsung berupa penguatan jejaring global, peluang kolaborasi serta pendanaan program, dan peningkatan visibilitas Sisternet di tingkat internasional.

Dalam jangka panjang, kontribusi ini diharapkan dapat mempercepat inklusi digital perempuan, memperluas talenta perempuan di sektor teknologi, serta mendorong kebijakan yang lebih berpihak pada kesetaraan gender digital di Indonesia.*

Editor: Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top