SERANG, EKBISBANTEN.COM — Polda Banten bersama Bhayangkari Daerah Banten menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi korban bencana alam di tiga provinsi di Sumatera, yakni Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Prosesi pelepasan bantuan dipimpin Kapolda Banten Irjen Pol Hengki di Lapangan Apel Polda Banten, pada Senin (1/12/2025).
Kapolda turut didampingi Wakapolda Banten Brigjen Pol Hendra Wirawan, pejabat utama Polda Banten, serta pengurus Bhayangkari Daerah Banten.
Bantuan tersebut merupakan hasil sinergi Polda Banten dan Bhayangkari Daerah Banten, berisi kebutuhan pokok, pakaian layak pakai, perlengkapan keluarga, logistik pendukung, serta bantuan tunai.
Bantuan diharapkan dapat mendukung percepatan pemulihan di wilayah yang terdampak bencana.
Kapolda Banten Irjen Pol Hengki mengatakan bahwa pengiriman bantuan ini merupakan wujud kepedulian Polri dan Bhayangkari terhadap masyarakat yang sedang dilanda musibah.
“Hari ini Polda Banten bersama Pengurus Bhayangkari Daerah Banten resmi memberangkatkan bantuan kemanusiaan untuk korban bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat,” ujarnya.
” Kami berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat bagi saudara-saudara kita yang terdampak,” sambung Irjen Pol Hengki.
Rincian bantuan yang disalurkan adalah sebagai berikut:
Provinsi Aceh
- Bantuan tunai Rp100 juta
Provinsi Sumatera Utara
- Beras 5 ton
- Mi instan 150 dus
- Minyak goreng 50 dus
- Air minum dalam kemasan 150 dus
- Kasur lipat 30 unit
- Pakaian 2 bal
- Gula pasir 500 kilogram
- Susu UHT 100 karton
Provinsi Sumatera Barat
- Beras 5 ton
- Mi instan 150 dus
- Minyak goreng 50 dus
- Air minum dalam kemasan 150 dus
- Kasur lipat 30 unit
- Pakaian 2 bal
- Gula pasir 500 kilogram
- Susu UHT 100 karton
Mengakhiri kegiatan, Kapolda Banten menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dan berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban masyarakat.
“Semoga bantuan yang kita kirimkan ini dapat membantu masyarakat di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Kehadiran Polri tidak hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk menguatkan masyarakat di masa krisis,” pungkasnya.*






