SERANG, EKBISBANTEN.COM — Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Banten menjalin kerja sama dengan PT Agrobisnis Banten Mandiri (Perseroda) dalam pengelolaan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) Provinsi Banten Tahun 2025.
Penandatanganan perjanjian kerja sama berlangsung di Gedung Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Banten, Curug, Kota Serang, Sabtu (15/11/2025).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Banten, Dr. Nasir, S.P., M.B.A., M.P., mengatakan bahwa pada 2025 Pemprov Banten akan melakukan pengadaan cadangan pangan berupa beras dan daging ayam beku (frozen).
Pengadaan tersebut dilakukan untuk memperkuat kesiapsiagaan pemerintah daerah dalam menghadapi situasi darurat dan menjaga stabilitas pasokan pangan.
“Salah satu yang memiliki fasilitas untuk mendukung pengadaan ayam frozen adalah BUMD ABM. Mereka memiliki cold storage berkapasitas 15 ton. Karena itu, kami bekerja sama untuk pengadaan ayam frozen dengan batas penyimpanan maksimal tujuh bulan sesuai SOP,” ujarnya.
Ia menyampaikan bahwa Badan Pangan Nasional (Bapanas) memberikan apresiasi kepada Pemprov Banten karena menyiapkan cadangan pangan di luar komoditas beras, yakni ayam beku. Menurutnya, langkah tersebut menjadi bagian dari strategi diversifikasi cadangan pangan daerah.
Selain bekerja sama dengan PT ABM untuk komoditas ayam beku, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Banten juga akan menggandeng Perum Bulog untuk pengelolaan cadangan pangan beras.
“Ayam frozen dan beras sebagai cadangan pangan akan dikeluarkan saat masyarakat menghadapi kondisi darurat atau bencana di kabupaten/kota di Banten, atau untuk intervensi tertentu sesuai arahan Gubernur,” kata Nasir.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PT ABM, Irfan Nur Ma’ruf, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan Pemprov Banten untuk berkolaborasi dalam pengelolaan cadangan pangan daerah.
Ia menyebut kerja sama tersebut sejalan dengan amanat Perpres Nomor 125 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah.
“Dengan fasilitas cold storage yang kami miliki, PT ABM siap bersinergi dengan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Banten dan mendukung program-program Gubernur Andra Soni dalam menjaga ketersediaan pangan serta pemenuhan gizi masyarakat,” ungkapnya.
Irfan berharap kolaborasi ini dapat memperkuat ketahanan pangan dan berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
Ia menambahkan bahwa PT ABM akan terus meningkatkan koordinasi dengan dinas terkait dan pelaku usaha rantai dingin untuk mengoptimalkan pemanfaatan sarana penyimpanan guna menjaga stabilitas pasokan pangan di Banten.*
