Peringati Hari Santri, Fraksi PKB Kabupaten Serang Dorong Penguatan Pesantren dan Kesejahteraan Santri

- Rabu, 22 Oktober 2025

| 20:39 WIB

Abdul Gofur

SERANG, EKBISBANTEN.COM – Dalam momentum peringatan Hari Santri Nasional, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kabupaten Serang mendorong penguatan peran pesantren, peningkatan kualitas pendidikan, serta kesejahteraan para santri di wilayahnya.

Wakil Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Serang, Abdul Ghofur, mengatakan pihaknya berkomitmen memperjuangkan kebijakan daerah yang berpihak pada pendidikan pesantren dan kesejahteraan santri.

“Kami akan terus mendorong peningkatan pendidikan, kesejahteraan santri, dan pembangunan pondok pesantren melalui regulasi serta penganggaran yang memperkuat peran pesantren sebagai pusat pendidikan dan pemberdayaan umat di Kabupaten Serang,” ujarnya, Rabu (22/10/2025).

Ia mengakui, saat ini kemampuan keuangan daerah masih terbatas akibat efisiensi anggaran. Namun, hal tersebut tidak menjadi alasan untuk menghentikan upaya memperjuangkan kepentingan santri dan pesantren.

“Walaupun anggaran di APBD Kabupaten Serang masih terdampak efisiensi, ini bukan alasan untuk kita menyerah,” tambahnya.

Menurut Ghofur, santri memiliki peran penting dalam membangun karakter bangsa dan perlu mendapatkan dukungan dalam hal fasilitas pendidikan, peningkatan kualitas guru, hingga kesejahteraan hidupnya.

“Santri harus terus diperjuangkan, baik dari sisi ruang belajar, mutu pendidikan, maupun kesejahteraannya,” ujarnya.

Ia juga menyebut Kabupaten Serang dikenal luas sebagai daerah religius dengan julukan seribu santri sejuta ulama. Karena itu, nilai kepercayaan masyarakat terhadap Kabupaten Serang harus dijaga dengan memperkuat karakter dan moral santri.

“Nilai kepercayaan masyarakat luar terhadap Kabupaten Serang harus dijaga. Jangan sampai nama baik daerah ini tercoreng,” tegasnya.

Ghofur pun berpesan kepada seluruh santri agar terus berpegang pada ajaran Ahlussunah wal Jamaah, serta menjaga semangat belajar di tengah tantangan zaman.

“Tetap teguh pada akidah Ahlussunah wal Jamaah dan semangat dalam menuntut ilmu. Kalian adalah penerus bangsa,” tutupnya.

Diketahui, Hari Santri Nasional diperingati setiap 22 Oktober. Peringatan ini merujuk pada semangat Resolusi Jihad yang dicetuskan oleh Hadratussyaikh KH. Muhammad Hasyim Asy’ari, sebagai bentuk komitmen ulama dan santri dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).*

Editor: Esih Yuliasari

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top