TANGERANG, EKBISBANTEN.COM – Gubernur Banten Andra Soni menyampaikan bahwa masyarakat di wilayahnya telah merasakan dampak nyata dari berbagai program yang dijalankan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Beragam program tersebut antara lain Makan Bergizi Gratis (MBG), Sekolah Rakyat, Cek Kesehatan Gratis, serta pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran.
Hal itu disampaikan Andra usai mengikuti talkshow Satu Tahun Kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka yang disiarkan langsung oleh B Universe (BTV) dari Kompleks Superblok Tokyo HUB PIK 2, Jalan Otto Iskandardinata, Tangerang, Senin (20/10/2025).
Menurut Andra, dalam delapan bulan pelaksanaan, lebih dari satu juta anak sekolah di Banten telah menerima manfaat dari program Makan Bergizi Gratis.
“Bulan depan diperkirakan sudah mencapai 2,5 juta penerima manfaat dari target 3,5 juta pada tahun ini,” ujarnya.
Ia mengakui masih terdapat sejumlah kendala dalam pelaksanaan program tersebut. Namun, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan.
“Kami akan terus mengawal program ini agar berjalan baik dan memberikan manfaat nyata bagi anak-anak,” katanya.
Selain itu, Andra menuturkan program Cek Kesehatan Gratis juga berjalan efektif. Untuk memperluas jangkauan layanan, Pemprov Banten menggagas inovasi telemedicine mobile sebagai sistem layanan kesehatan jarak jauh yang lebih mudah diakses masyarakat.
Program Sekolah Rakyat, lanjutnya, juga telah berjalan di Kabupaten Lebak, Kota Serang, dan Kota Tangerang Selatan.
“Program ini sangat membantu masyarakat, terutama yang kurang mampu. Mereka mendapatkan fasilitas pendidikan gratis dari negara. Orang tuanya juga diberikan pembekalan agar berdaya,” jelasnya.
Model Sekolah Rakyat yang berbasis boarding school dinilai efektif dalam pemerataan akses pendidikan. Menurut Andra, konsep tersebut dapat diterapkan di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
“Kami siap mendukung dan berkontribusi menyukseskan program Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Ia menambahkan, turunan dari program Sekolah Rakyat telah dijalankan melalui kebijakan sekolah gratis bagi satuan pendidikan swasta jenjang SMA sederajat di Banten. Pada tahun pertama, sebanyak 813 sekolah swasta ikut berpartisipasi dengan total penerima manfaat sekitar 65.000 siswa.
“Dan itu akan terus berlanjut sampai kelas 12,” tambahnya.
Menurut Andra, berbagai capaian tersebut dapat terlaksana berkat dukungan kebijakan Presiden Prabowo melalui Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran. Dengan aturan itu, Pemprov Banten dapat melakukan realokasi anggaran untuk mendukung program prioritas pemerintah pusat.
“Terakhir, dalam rangka mendukung Asta Cita Presiden membangun ekonomi dari desa, kami sudah menjalankan program Bangun Jalan Desa Sejahtera atau Bang Andra,” pungkasnya.*
