YPI Peringati Maulid Nabi dan Haul ke-1 Hj. Nyi Mas Tien Martini Rachmatoellah

- Kamis, 18 September 2025

| 10:49 WIB

Maulid Nabi dan Haul YPI
(FOTO: ESIH/EKBISBANTEN.COM).

SERANG, EKBISBANTEN.COM – Yayasan Pendidikan Informatika (YPI) menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus Haul ke-1 almarhumah Hj. Nyi Mas Tien Martini Rachmatoellah di Rachmatoellah Convention Hall, pada Kamis (18/9).

Acara yang mengangkat tema “Akhlak Kenabian sebagai Kompas Moral di Era Disrupsi: Membangun Generasi Cerdas, Tangguh, dan Produktif” ini dihadiri civitas akademika lembaga pendidikan di bawah naungan YPI, keluarga besar Rachmatoellah Siddik, tokoh masyarakat, serta tamu undangan.

Ketua panitia, Nana Umdiana, menyampaikan bahwa kegiatan ini memiliki dua agenda utama, yakni memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW serta mengenang haul pertama Hj. Nyi Mas Tien Martini.

“Tema ini relevan dengan tantangan zaman. Akhlak Nabi Muhammad SAW harus menjadi teladan agar umat mampu bertahan menghadapi arus perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua YPI, H. Mulya R. Rachmatoellah, mengajak jamaah meneladani sifat Nabi Muhammad SAW yang penuh kasih sayang, empati, dan kepedulian terhadap umatnya.

“Rasulullah adalah sosok yang tidak hanya bertanggung jawab di dunia, tapi juga di akhirat. Kasih sayangnya tanpa pamrih. Dari peringatan ini, semoga kita bisa meneladani empati, kelembutan, dan kepedulian beliau,” ungkapnya.

Ia juga menekankan tiga pelajaran penting dari peringatan Maulid, yaitu pendidikan yang mengasah ketajaman pikiran, memperhalus perasaan, serta memperkuat kemauan.

“Tujuan pendidikan bukan hanya mencerdaskan akal, tetapi juga membentuk generasi berkarakter yang menghargai perbedaan,” tambah H. Mulya.

Dalam kesempatan itu, H. Mulya turut mengenang sosok almarhumah ibundanya. Menurutnya, Hj. Nyi Mas Tien Martini dikenal sebagai pribadi sederhana, sabar, serta penuh pengabdian kepada keluarga dan masyarakat meski berasal dari keluarga terpandang.

“Beliau rela tidur di kelas, memasak untuk siswa, bahkan mengajari anak-anaknya berwirausaha sejak kecil. Kesederhanaan dan ketulusan beliau luar biasa. Meski istri pejabat, beliau tidak pernah menonjolkan diri,” kenangnya.

H. Mulya menutup dengan doa agar haul ini tidak hanya menjadi ajang mengenang almarhumah, tetapi juga sarana mempererat ukhuwah islamiyah serta mengambil teladan dari perjuangan Nabi Muhammad SAW.

“Mudah-mudahan pahala dan keberkahan acara ini sampai kepada almarhumah, juga kepada orang tua dan leluhur kita semua. Semoga Allah SWT menempatkan beliau di tempat yang mulia,” pungkasnya.***

Editor: Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top