TANGSEL, EKBISBANTEN.COM – Gubernur Banten Andra Soni mengimbau pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), khususnya para ibu, untuk tidak tergoda pinjaman online (pinjol).
Ia menyarankan agar mereka memanfaatkan program permodalan dan pembinaan dari PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Persero.
“Pinjol hanya membuat ibu-ibu terjerat dan susah,” kata Andra saat membuka kegiatan Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) Akbar PT PNM di Tangerang Selatan, Rabu (17/9).
Andra menegaskan, kebutuhan keluarga sebaiknya dipenuhi melalui usaha. PNM, lanjutnya, tidak hanya memberi modal, tetapi juga pendampingan, pelatihan, dan manajemen usaha bagi pelaku UMKM.
“PNM bisa membantu ibu-ibu berusaha untuk memenuhi kebutuhan keluarga,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi antusiasme para ibu pelaku UMKM yang hadir dalam kegiatan tersebut. Menurutnya, semangat itu merupakan modal penting untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Selain itu, Andra mendukung program pemberdayaan berbasis pengelolaan sampah yang dihadirkan dalam PKU Akbar. Menurutnya, sampah bisa menjadi sumber daya ekonomi bila dikelola secara kreatif dan inovatif.
Sementara itu, Executive Vice President PT PNM Sasono Hantarto menjelaskan, PKU Akbar di Tangerang Selatan berfokus pada literasi keuangan dan pemberdayaan bank sampah. Kegiatan ini diikuti sekitar 500 peserta yang seluruhnya merupakan ibu-ibu nasabah PNM.
“Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang literasi keuangan sekaligus pengelolaan usaha berbasis sampah,” pungkasnya.*
