Fraksi Demokrat Kritik RPJMD Bupati Serang, Dinilai Tak Selaras dengan Visi “Serang Bahagia”

- Jumat, 12 September 2025

| 07:18 WIB

RPJMD Bupati Serang
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Serang. (FOTO: KOSASIH/EKBISBANTEN.COM).

SERANG, EKBISBANTEN.COM – Fraksi Demokrat DPRD Kabupaten Serang mengkritisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang diusulkan Bupati Serang karena dinilai tidak sejalan dengan visi dan misi “Serang Bahagia”.

Hal itu disampaikan anggota Fraksi Demokrat, Azwar Anas, usai rapat paripurna terkait pandangan umum fraksi Demokrat terhadap Raperda RPJMD serta pendapat Bupati atas Raperda prakarsa DPRD, pada Kamis (11/9/2025).

Azwar menilai RPJMD yang diajukan masih jauh dari semangat visi dan misi yang dijanjikan. Menurutnya, banyak target hanya menjadi slogan tanpa strategi yang jelas.

“Kalau namanya Serang Bahagia, mestinya target lima tahun ke depan harus tinggi dan terukur. Namun, yang tertuang di RPJMD tidak sesuai,” katanya.

Salah satu sorotan utama Demokrat adalah sektor infrastruktur. Azwar menilai rencana pembangunan tidak digambarkan secara detail. Bahkan, program percepatan pembangunan yang seharusnya menjadi prioritas justru tidak tercantum.

“Sudah ada program percepatan pembangunan, tapi di RPJMD tidak muncul. Ini artinya tidak ada speed dalam pembangunan,” ujarnya.

Selain infrastruktur, Demokrat juga menyoroti minimnya perhatian terhadap persoalan lingkungan. Menurut Azwar, anggaran pengelolaan sampah di Dinas Lingkungan Hidup hanya sekitar Rp41 miliar, angka yang dinilainya jauh dari kebutuhan.

“Apalagi kita sedang disorot soal pencemaran. Pemerintah daerah juga seharusnya mendorong perusahaan taat aturan lingkungan, tapi itu tidak terlihat dalam perencanaan,” jelasnya.

Fraksi Demokrat menilai target penurunan angka pengangguran terlalu ambisius tanpa tahapan yang jelas, sementara banyak perusahaan justru tutup.

“Bagaimana mau capai target besar kalau strategi tidak dijelaskan?” ucap Azwar.

Sektor UMKM pun mendapat kritik serupa. Menurutnya, rencana pengembangan UMKM masih terlalu minim dan belum menjadi prioritas, padahal UMKM adalah tulang punggung perekonomian daerah.

Azwar juga mempertanyakan janji kampanye Bupati Serang terkait penyediaan ruang kreatif bagi anak muda. Fasilitas seperti sport center dan arena mini soccer disebut tidak tercantum dalam RPJMD.

“Visinya ada, tapi realisasinya tidak masuk perencanaan. Jadi seakan hanya slogan,” tegasnya.

Sejumlah fraksi lain juga menyampaikan kritik serupa. Mereka menyoroti arah pembangunan sektor pariwisata yang dinilai tidak jelas, serta minimnya perhatian terhadap perbaikan fasilitas pendidikan dan kesehatan.

“Banyak sekolah rusak, tapi tidak terlihat bagaimana perbaikannya direncanakan. Begitu juga dengan kesehatan, arahnya tidak jelas,” kata salah satu anggota dewan.

Azwar menegaskan RPJMD perlu segera disempurnakan agar selaras dengan kebutuhan masyarakat dan visi daerah.

“Seolah bupati mau ini, dinas jalankan yang lain. Tidak nyambung. Kalau dibiarkan, visi Serang Bahagia hanya jadi slogan,” pungkasnya.*

Editor: Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Scroll to Top