Tinjau Perumahan di Kota Serang, Menteri PKP Ajak Anak Muda Jadi Pengembang

- Rabu, 10 September 2025

| 09:23 WIB

Menteri PKP

SERANG, EKBISBANTEN.COM – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengajak anak muda Indonesia untuk berani bercita-cita menjadi pengembang perumahan.

Menurut Maruarar, profesi ini bukan hanya menjanjikan secara ekonomi, tetapi juga mulia karena membantu masyarakat memiliki rumah layak huni, membuka lapangan kerja, serta berkontribusi pada pembangunan nasional.

Ajakan tersebut disampaikan Maruarar saat meninjau Perumahan Pondok Banten Indah di Kota Serang, Banten, pada Selasa (9/9/2025). Dalam kunjungan itu, ia didampingi pengembang muda Wawan.

Maruarar meninjau langsung rumah subsidi tipe 30/60, mulai dari pintu, ruang tamu, dua kamar tidur, hingga sisa lahan di belakang rumah dan kondisi air di kamar mandi.

Ia mengapresiasi perjalanan Wawan yang sebelumnya berprofesi sebagai pengemudi ojek online, namun kini sukses menjadi pengembang.

“Bapak Wawan adalah contoh nyata bahwa Program Tiga Juta Rumah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto memberikan banyak manfaat bagi masyarakat,” ujar Maruarar.

Menteri PKP menambahkan, kesuksesan Wawan membuktikan tidak ada yang mustahil jika diiringi karakter baik, niat tulus, dan ketekunan.

Maruarar juga menilai rumah subsidi yang dibangun Muhammad Ridwan, Direktur PT Kawah Anugrah Properti, memiliki kualitas baik.

Proyek ini tidak hanya menyediakan hunian terjangkau, tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru.

Menurutnya, kenaikan kuota Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dari 220.000 menjadi 350.000 unit pada 2025, ditambah dukungan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perumahan, akan mendorong pengusaha muda untuk naik kelas.

“Jika satu rumah subsidi dibangun minimal oleh lima pekerja, maka ada sekitar 1,65 juta lapangan kerja baru, belum termasuk usaha dagang dan jasa pengiriman material,” jelas Maruarar.

Direktur PT Kawah Anugrah Properti, Muhammad Ridwan, menyambut baik program prioritas Presiden Prabowo Subianto tersebut. Ia mengaku siap mendukung target pemerintah dengan terus membangun rumah subsidi di Serang.

“Harga rumah subsidi yang kami bangun Rp166 juta, desainnya bagus dan berkualitas,” kata Ridwan.

Ia menegaskan akan terus menghadirkan rumah dengan konsep dan kualitas terbaik untuk membantu pemerintah mengurangi backlog perumahan.*

Editor: Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Scroll to Top