Kapolda Banten Angkat Bicara soal Dugaan Keterlibatan Brimob dalam Pengeroyokan Wartawan

- Jumat, 22 Agustus 2025

| 14:07 WIB

Kapolda Banten

SERANG, EKBISBANTEN.COM – Kapolda Banten Brigjen Pol Hengki buka suara soal kasus pengeroyokan terhadap wartawan dan staf Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) usai peliputan penyegelan pabrik pengolahan timbal PT Genesis Regeneration Smelting (GRS) di Jawilan, Kabupaten Serang.

Hengki mengatakan dua sekuriti perusahaan telah ditangkap, sementara dua anggota Brimob tengah diperiksa oleh Bidang Propam Polda Banten.

“Proses kejadian di PT GRS sudah ditangani. Pelaku ditangani Polres Serang Kabupaten. Ada yang sudah tertangkap, yang lain masih dikejar, tapi identitasnya sudah diketahui,” kata Hengki saat ditemui di Gedung Negara Provinsi Banten, pada Jumat, (22/8).

Ia menegaskan, keberadaan personel Brimob di pabrik tersebut merupakan permintaan perusahaan. “Di situ mereka melakukan pengamanan sesuai permintaan dari perusahaan,” ujarnya.

Meski begitu, Hengki memastikan pihaknya tidak akan mentolerir pelanggaran. “Kalau terjadi kesalahpahaman di lapangan, kami sudah melakukan tindakan tegas kepada oknum personel. Ada sanksi disiplin, kode etik, hingga penundaan kenaikan pangkat. Semua itu bisa dilakukan,” ungkapnya.

Hengki menambahkan, pemeriksaan terhadap dua anggota Brimob tersebut masih berjalan di Propam. “Oknum yang diduga terlibat sudah dilakukan pemeriksaan di Polda oleh Kabid Propam,” katanya.

Sebelumnya, pada Kamis (21/8) ketegangan sempat terjadi saat wartawan dilarang mendokumentasikan proses penyegelan pabrik pengolahan timbal di Jawilan oleh petugas keamanan.

Perdebatan berlanjut hingga akhirnya petugas KLH meminta agar peliputan tetap dilakukan. Setelah liputan selesai, wartawan menuju area parkir. Saat itulah sejumlah orang langsung melakukan pengeroyokan.*

Editor: Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top