Kabar Duka, Eks Ketua Pokja Wartawan Banten Tutup Usia

- Jumat, 22 Agustus 2025

| 07:25 WIB

Ketua Pokja Wartawan Banten
(FOTO: IST).

SERANG, EKBISBANTEN.COM – Kabar duka menyelimuti insan pers di Provinsi Banten. Ketua Pokja Wartawan Harian dan Elektronik Provinsi Banten periode 2017–2019, Muhammad Ruyani, berpulang pada Kamis (21/8/2025).

Pria yang akrab disapa Roy itu sempat dilarikan ke Rumah Sakit Sari Asih, Kota Serang, sekitar pukul 15.00 WIB. Namun, setelah mendapatkan penanganan medis, ia dinyatakan meninggal dunia pada pukul 17.50 WIB.

Jenazah kemudian dibawa ke rumah duka di Perumahan Taman Banten Lestari (TBL), Kota Serang. Rencananya, almarhum akan dimakamkan pada Jumat (22/8/2025) pukul 07.00 WIB di Tempat Pemakaman Umum Kramatwatu, Kabupaten Serang.

Kepergian Roy meninggalkan duka mendalam, tidak hanya bagi rekan seangkatannya, tetapi juga bagi wartawan junior yang tampak hadir di rumah duka.

Ketua Pokja Wartawan Harian dan Elektronik Provinsi Banten, Deni Saprowi, mengaku sangat kehilangan sosok Roy yang selama ini banyak membimbing wartawan muda.

“Kami merasa sangat kehilangan. Bang Roy banyak membimbing kami dan menjadi panutan, baik dalam kerja-kerja jurnalistik maupun dalam organisasi Pokja,” ujar Deni di rumah duka.

Meski telah berpulang, kata Deni, semangat dan karya Roy akan tetap hidup. Ia menilai kontribusi Roy dalam dunia jurnalistik telah memberi banyak manfaat bagi pembangunan di Provinsi Banten.

“Kita berdoa semoga almarhum husnul khotimah. Karya-karyanya selama menjadi wartawan bisa menjadi amal jariyahnya,” ucap pria yang akrab disapa Saprol.

Senada dengan Saprol, wartawan senior Banten Wisnu mengenang sosok Roy sebagai pribadi yang hangat dan mudah bergaul semasa aktif di Harian Pelita.

“Roy itu orangnya super, pintar bergaul. Dia juga humoris, selalu bisa mencairkan suasana,” katanya.

Wisnu masih mengingat sejumlah kenangan lucu bersama almarhum saat meliput.

“Pernah suatu ketika kami liputan di DPRD lama di Ciceri. Dia mau mengunci motor, tapi ternyata yang digembok motor orang lain. Pemiliknya sampai marah-marah, tapi begitulah Roy, selalu ada sisi jenaka yang membuat suasana cair,” kenangnya.*

Editor: Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Scroll to Top