SERANG, EKBISBANTEN.COM – Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Kelompok 13 Universitas Bina Bangsa (UNIBA) menghadirkan inovasi teknologi tepat guna berupa alat pencacah pakan ternak bernama Pakenjos.
Alat ini dirancang khusus untuk membantu peternak kambing Etawa di Kelurahan Pageragung, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, agar proses pengolahan pakan menjadi lebih cepat, efisien, dan hemat tenaga.
Pembuatan Pakenjos diawali riset sederhana mengenai kebutuhan peternak setempat, terutama dalam mengolah bahan pakan seperti rumput dan dedaunan.
Hasilnya, alat ini mampu mencacah pakan dalam jumlah besar dalam waktu singkat sehingga dapat meningkatkan produktivitas peternakan.
Penanggung jawab bidang teknologi tepat guna KKM 13, Tria Atika Sari, menjelaskan bahwa inovasi ini diharapkan menjadi solusi jangka panjang bagi peternak.
“Kami melihat banyak peternak masih mencacah pakan secara manual, yang memakan waktu dan tenaga. Dengan Pakenjos, kami ingin meringankan pekerjaan mereka sekaligus meningkatkan hasil produksi ternak,” ujarnya.
Pemilik peternakan, Baerullah, menyambut positif kehadiran alat tersebut. Ia mengaku sangat terbantu dalam mengolah pakan untuk ternaknya.
“Proses mencacah pakan jadi lebih cepat dan tidak membuat lelah. Semoga alat ini terus dikembangkan dan dimanfaatkan peternak lain di wilayah ini,” katanya.
Selain membantu peternak, program ini juga menjadi sarana edukasi bahwa teknologi tepat guna dapat dibuat dengan biaya terjangkau dan disesuaikan dengan kebutuhan lokal.
Dengan memanfaatkan bahan dan komponen yang mudah ditemukan, Pakenjos membuktikan bahwa inovasi tidak selalu membutuhkan teknologi mahal.
KKM 13 UNIBA berharap inovasi ini dapat menginspirasi pemuda dan masyarakat Pageragung untuk lebih kreatif menciptakan solusi bagi permasalahan sehari-hari.
Kolaborasi antara mahasiswa, peternak, dan masyarakat menjadi kunci dalam mewujudkan kemandirian di sektor pertanian dan peternakan.*
