JAKARTA, EKBISBANTEN.COM – Bank Indonesia (BI) mencatat pertumbuhan signifikan pada penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) sepanjang semester I 2025.
Hingga pertengahan tahun ini, jumlah pengguna QRIS telah mencapai 57 juta, dengan total merchant sebanyak 39,3 juta, di mana 93,16 persen di antaranya merupakan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Deputi Gubernur BI, Filianingsih Hendarta, mengungkapkan jumlah transaksi menggunakan QRIS sepanjang Januari hingga Juni 2025 tercatat mencapai 6,05 miliar transaksi dengan nilai mencapai Rp579 triliun.
“Pesatnya digitalisasi harus sejalan dengan pelestarian budaya dan pengembangan pariwisata yang menjadi identitas bangsa,” ujar Filianingsih dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (5/8/2025).
Ia menambahkan, digitalisasi sistem pembayaran perlu diperluas secara berkelanjutan hingga ke pelosok negeri dan diharapkan dapat berakar kuat dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
Sebagai bentuk dukungan terhadap hal tersebut, BI kembali menggelar kampanye QRIS Jelajah Indonesia 2025. Kampanye ini bertujuan menggabungkan pengembangan ekosistem pembayaran digital dengan promosi wisata dan budaya lokal.
“Melalui sinergi pusat dan daerah, kami mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk menyukseskan QRIS Jelajah Indonesia tahun ini,” kata Filianingsih.
QRIS Jelajah Indonesia 2025 akan digelar di 46 Kantor Perwakilan Dalam Negeri (KPwDN) Bank Indonesia di seluruh wilayah Indonesia.
Kompetisi ini menjadi bagian dari gerakan nasional yang mendorong masyarakat untuk berwisata sekaligus menggunakan instrumen keuangan digital dalam bertransaksi.
Kegiatan ini diharapkan semakin memperkuat inklusi keuangan dan mendorong kemajuan UMKM di seluruh Indonesia.*