SERANG, EKBISBANTEN.COM – Sebanyak 28 pelajar dari tiga sekolah di Kabupaten Serang diamankan oleh anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Cikande, Senin malam (21/7), karena diduga hendak menumpang truk bak terbuka usai berswafoto di sekitar interchange Tol Cikande.
Para pelajar berasal dari SMAN 1 Jawilan, SMK Ikhlas Jawilan, dan SMK Prestasi Cikande. Mereka kedapatan berkumpul di tepi Jalan Raya Serang–Tangerang, tepatnya di depan Rumah Makan Padi-Padi, Desa Julang, Kecamatan Cikande.
“Seluruh pelajar langsung kami geledah untuk memastikan tidak membawa senjata tajam atau barang berbahaya. Hasilnya, tidak ditemukan benda mencurigakan,” ujar Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko, dalam keterangannya, Selasa (22/7).
Menurut pengakuan para pelajar, mereka baru saja selesai berswafoto bersama. Saat hendak pulang, mereka berniat menumpang kendaraan truk yang lewat, atau dikenal dengan istilah ‘nge-BM’ (naik barang/mobil).
Guna mencegah risiko kecelakaan dan tindakan kenakalan remaja, pihak kepolisian segera mengambil langkah cepat dengan memberikan arahan dan pembinaan di tempat. Setelah itu, seluruh pelajar diantar pulang menggunakan dua kendaraan dinas milik Polsek Cikande.
Kapolres juga mengapresiasi langkah cepat jajarannya yang sejalan dengan program Pergerakan Cepat Anggota Kepolisian (PECAK), inisiatif Polda Banten yang mendorong kecepatan respons atas laporan masyarakat.
“Program PECAK ini penting agar setiap potensi gangguan keamanan dan ketertiban bisa segera ditangani,” jelasnya.
Ia juga mengimbau para orang tua untuk lebih aktif mengawasi anak-anak di luar jam sekolah. “Pastikan aktivitas anak diketahui dengan jelas. Jangan biarkan mereka keluar rumah tanpa tujuan yang pasti karena bisa berujung pada kenakalan yang merugikan masa depan,” pungkasnya.*
