TANGSEL, EKBISBANTEN.COM – Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun mengungkapkan bahwa kongres persatuan menjadi langkah penting untuk memulihkan organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) setelah dilanda konflik internal selama hampir satu tahun terakhir.
Hal itu diungkapkan Hendry Ch Bangun saat menghadiri Konferensi Luar Biasa (KLB) PWI Serang Raya di salah satu hotel di Kota Tangerang Selatan, Jumat (4/7). Dalam acara tersebut, Engkos Kosasih ditetapkan secara aklamasi sebagai Ketua PWI Serang Raya periode 2025–2028.
“Kongres persatuan harus kita dukung. Memang benar, saya menandatangani itu seperti menyerahkan kekuasaan. Tapi saya ingin PWI menjadi besar kembali,” kata Hendry.
Ia mengakui bahwa dinamika internal telah membuat program-program PWI terhenti, dan hanya melalui rekonsiliasi seluruh elemen, PWI bisa kembali mendapatkan kepercayaan dari publik dan para mitra strategis.
“Kongres persatuan adalah satu-satunya jalan untuk mendapatkan kembali pengakuan, khususnya dari pemerintah dan mitra-mitra kerja yang selama ini mendukung kita,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua PWI Banten, Mashudi, menyebut konferensi ini merupakan yang kedua digelar tahun ini di wilayah Banten, setelah sebelumnya diselenggarakan oleh PWI Kota Tangerang.
Ia berharap forum tersebut menjadi titik balik untuk memperbaiki organisasi secara menyeluruh.
“Konferensi ini saya harap menjadi langkah awal untuk memperbaiki organisasi, baik di tingkat Banten maupun secara nasional. Kita sama-sama berkomitmen agar perpecahan yang sempat terjadi bisa disatukan kembali dalam wadah ini,” ujar Mashudi.
Seperti diketahui, PWI tengah berada dalam masa transisi penting menyusul konflik dualisme kepemimpinan yang mencuat sejak awal 2024. Konflik bermula dari terpilihnya Hendry Ch Bangun sebagai Ketua Umum PWI hasil Kongres di Bandung pada 27 September 2023.
Tak lama berselang, Kongres Luar Biasa (KLB) digelar di Jakarta pada 18 Agustus 2024 dan memilih Zulmansyah Sekedang sebagai ketua umum tandingan secara aklamasi. Ketegangan tersebut berujung pada kebuntuan program dan komunikasi organisasi selama hampir setahun.
Setelah serangkaian upaya mediasi, kedua pihak akhirnya mencapai kesepakatan dalam pertemuan di Jakarta, Jumat (16/5/2025), yang dimediasi oleh anggota Dewan Pers, Dahlan Dahi.
Dalam negosiasi yang berlangsung selama empat jam itu, Hendry dan Zulmansyah sepakat untuk menggelar Kongres Persatuan PWI pada Agustus 2025. Kesepakatan dituangkan dalam dokumen resmi bertajuk Kesepakatan Jakarta, yang ditandatangani bersama di atas materai.***